SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id - Solidaritas Bersama untuk Tanah (SABANA) Sumba, sebuah lembaga yang konsen pada permasalahan sosial dan kemanusiaan di Kabupaten Sumba Timur, NTT menyayangkan perilaku segelintir warga yang mengadu, merekam dan lalu menyebarkan video dua Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) belum lama ini. Hal itu ditegaskan Rambu Amy selaku koordinatornya pada iNews.id, Selasa (3/10/2023) pagi lalu.
“Masyarakat seharusnya tidak mengadu sesama ODGJ, mereka adalah manusia yang seharusnya ditolong dan bukan dimanfaatkan untuk sekedar menjadi hiburan,” tandas Rambu Amy.
Pernyataan Rambu Amy itu menyusul beberapa waktu lalu sempat tersebar video berdurasi sekitar 30 detik yang menampilkan dua wanita yang dikenal sebagai ODGJ nampak diadu lalu berduel di lorong Pasar Inpres Matawai, Kota Waingapu. Video itu tersebar di beberapa platform media sosial seperti story WA, Facebook dan juga TikTok.
Disebutkan Rambu Amy, pihaknya telah berupaya dan juga menghimbau via linimasanya untuk memohon dan sejumlah akun untuk hentikan penyebaran video itu. Namun sayangnya, hingga kini sebut dia masih juga ada video dimaksud.
“Masih ada juga yang sebarkan video itu, padahal sudah saya minta dan himbau untuk dihapus, terakhir saya sempat lihat di TikTok,” tukas Rambu Amy.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait