Ditanya Parpol yang dibidiknya sebagai pintu masuk untuk menggolkan dirinya sebagai Balon Gubernur, Orias mengakui telah melakukan komunikasi. Komunikasi dibangun dengan Ketua umum, jajaran ketua dan juga sekjen Parpol. Namun dirinya sedari dini memastikan tidak akan mau jika harus ada mahar politiknya.
“Kalau parpol merasa saya pantas silakan, tapi kalau minta mahar saya tegas menolak. Tidak jadi calon juga tidak masalah, jadi buat apa memaksakan kehendak. Pada rakyat NTT saya serukan untuk ke depan pilih pemimpin jangan sebatas melihat orangnya tapi lebih melihat dan menyelami permasalahan yang paling mendasar dan perlu untuk ditangani baru kemudian melihat siap orang yang dirasa pantas dan pas untuk menyelesaikannya,” tegas Orias.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait