Dari total 20 kasus itu, diakui SOPAN Sumba hanya bisa tercover dan didampingi untuk advokasi sebanyak 4 kasus kawin tangkap. Hal itu, kata Yustina terjadi karena lembaga yang dipimpinnya juga diperhadapkan ragam hambatan di lapangan termasuk keterbatasan Sumber Daya Manusia dan pendanaan.
Kolase tangkapan layar video viral dan Yustina Dama Dia, Direktur SOPAN Sumba - Foto : iNewsSumba.id
“Dari jumlah kasus itu memang hanya bisa kami dampingi 4 kasus, yang lainnya didampingi lembaga lain. Namun pasti juga dengan segala keterbatasan yang dimiliki, tidak semuanya bisa didampingi oleh kami maupun lembaga pemerhati anak dan perempuan di Sumba,” pungkas Yustina.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait