SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id - Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara, Nusa Tenggara Timur (BEMNUS NTT) mengecam ketidakhadira atau absennya 12 anggota DPRD Sumba Timur dalam Sidang Paripurna VI, Kamis (3/8/2023) lalu. Kecaman itu disampaikan oleh Saulus Ngabi Nggaba, Koordinator Daerah (Korda) BEM Nusantara NTT, Jumat (4/8/2023) siang lalu.
Kepada iNews.id, Saulus langsung dari Kota Kupang via WA menegaskan perilaku para anggota DPRD yang absen dalam sidang dengan agenda penting itu mencederai citra DPRD sebagai wakil rakyat.
“Absennya para wakil rakyat itu membuat tidak pantas lagi dikatakan sebagai wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tapi patut disebut Dewan Pecundang Rakyat Daerah,” tegas Saulus.
Mahasiswa pada Fisip Undana asal Desa Tarimbang, Kabupaten Sumba Timur itu juga mengatakan, absennya 12 orang anggota DPRD itu tanpa alasan yang jelas menjadi sebuah catatan buruk buat para konstituennya secara khusus dan masyarakat pada umumnya. DPRD Kabupaten tentunya, kata dia lebih tahu detil tentang konstituennya juga kebutuhan dan harapan rakyat yang diwakili, namun justru tidak hadir dalam bahasan sejumlah agenda penting.
“Kalau kita lihat bersama bahwa DPRD kabupaten itu justru yang lebih dekat dengan masyarakat, tahu detil aspirasi rakyat dibandingkan dengan anggota DPRD Provinsi maupun DPR RI. Ini justru menunjukan bahwa mereka yang tidak hadir itu abai dengan tugas untuk membawa aspirasi rakyat yang menjadikannya wakil,” tandas Saulus.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait