SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Konvensi Akademia dan Pertemuan Tahunan Badan Kerjasama Pendidikan Tinggi Kristen Indonesia (BK-PTKI) tahun 2023 dilaksanakan di Pulau Sumba, NTT. Universitas Kristen Wira Wacana (Unkriswina) Sumba Timur yang menjadi tuan rumah dalam even yang dihadiri oleh akademisi dari pelbagai Kampus Kristen dari seluruh Indonesia.
Spirit atau semangat “Lounda Lima” atau bergandeng tangan/sinergi telah dan akan mewarnai kegiatan yang dimulai Kamis (27/7/2023) hingga Sabtu (29/7/2023) mendatang. Tekad untuk bersinergi itu mulai digemakan dalam acara Welcome Dinner yang dilaksanak outdoor di Hotel Kambaniru – Waingapu, Rabu (27/7/2023) malam lalu.
Sebelumnya para delegasi diterima secara adat Sumba oleh Keluarga Besar Unkriswina. Prosesi “Panggara Tau” dan selanjutnya tarian khas Sumba Timur disajikan untuk menyambut para tamu ke lokasi Welcome Dinner. Tidak hanya itu, keluarga besar Unkriswina mengenakan pakaian khas Sumba Timur berbahan dominan tenun ikat dan songket khas mengalungkan selendang tenun plus disajikan sirih pinang pada para tamu.
Rektor Unkriswina Sumba, Maklon F. Killa dalam sambutannya mengharapkan delegasi atau tamu yang datang untuk kegiatan ini bisa menerima sambutan khas yang diberikan sesuai adat dan tradisi Sumba. Selain itu pihaknya berharap, tamu bisa juga mengeksplor keunikan pesona alam dan budaya Pulau Sumba yang berjuluk Tana Sandalwood itu.
“Berharap Bapak, ibu akan mengeksplor banyak tentang Sumba. Semoga juga bisa senang ikuti seluruh kegiatan Konvensi Akademia dan Pertemuan Tahunan Badan Kerjasama Pendidikan Tinggi Kristen Indonesia untuk beberapa ke depannya. Mohon maaf jika penerimaan kami kurang berkenan,” tandas Maklon.
Di tempat yang sama, Djwantoro Hardjito selaku Ketua BK-PTKI dalam sambutannya memaparkan semangat Lounda Lima atau bergandeng tangan yang diusung dan akan mewarnai kegiatan dan langkah – langkah seluruh anggota ke depan adalah sebuah hal mutlak.
“Tantangan zaman yang telah dan akan kita hadapi ke depannya atas ijin Tuhan memamg berat, namun itu menuntut kita semua untuk bekerjasama dan bersinergi. Saya berharap 2 atau 3 hari di tempat, kita bertemu di sini dalam konvesi akademia dan pertemuan tahunan tidak hanya mendapatkan berkat melalui pertemuan formal tapi juga informal seperti di seputar meja makan ini yang saya harapkan benar –benar menjadi perwujudan dan jalan menuju Lounda Lima itu sendiri,” paparnya.
Prosesi Panggara Tau menyambut kedatangan delegasi Konvensi Akademia dan Pertemuan Tahunan BK-PTKI ke tempat Welcome Dinner. Unkriswina Sumba dipercaya jadi tuan rumah dalam even ini - Foto Kolase: iNewsSumba.id
Pendeta Aser Naning, salah satu peserta dari delegasi Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja menyatakan kekaguman dan terima kasihnya atas sambutan yang diberikan tuan rumah. Menurutnya, kegiatan ke depan yang akan dilaksanakan adalah forum akademisi yang, dan sambutan meriah yang diberikan tuan rumah itu sebagai tanda bahwa orang Sumba menghormati dan menghargai dunia akademi atau pendidikan.
“Saya terharu dan bangga sekali, mulai dari bandara kami diterima dengan hangat khas Sumba Timur. Saya terharu sekali dengan ketulusan ini. Saya sudah lama berharap bisa ke Sumba sejak nonton siaran berita di televisi saat Sidang Raya PGI lalu, dan hari ini saya kerinduan itu terjawab dan saya bersama Pak Rektor serta Ketua yayasan dan para dosen , kami kurang lebih ada 10 orang,” ungkap Aser.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait
