SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Operasi pencarian Padjaru Kondatana, kakek berusia 77 tahun yang diduga kuat hilang terseret banjir di sungai yang membelah Desa Praingkareha dan Pinduharani, Kecamatan Tabundung, Kabupaten Sumba Timur NTT akhirnya dihentikan. Operasi pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan itu dihentikan terhitung mulai Senin (17/4/2023) kemarin.
Serma SAR Piter Melkianus Koroh selaku Koordinator Pos SAR Waingapu menegaskan hal itu ketika dihubungi via WA – nya, Senin (17/4/2023) malam lalu. Disebutkannya penghentian operasi pencarian itu dilakukan setelah upaya yang dilakukan Tim SAR Gabungan mencari di sekitar TKP bahkan ke muara dan laut hasilnya nihil. Selanjutnya sebut dia hanya akan dilakukan pemantauan.
Untik diketahui sejak Jumat (14/4/2023) lalu Tim SAR Gabungan yang terdiri dari unsur SAR Pos Waingapu, BPBD Sumba Timur, Polsek dan Babinsa di Kecamatan Tabundung melakukan pencarian. Operasi pencarian itu menyusul pencarian yang telah dilakukan sebelumnya oleh keluarga, kenalan dan juga aparat Polsek dan Babinsa pasca Pandjaru dinyatakan hilang Rabu (12/4/2023) dini hari lalu.
Upaya pencarian terhadap Padjaru yang dilakukan sebelum bergabungnya Tim SAR berhasil menemukan kuda tunggangan Padjaru yang telah mati di tengah sungai. Selain itu juga ditemukan kain serta ikat kepala yang dikenakan korban di sungai yang sama.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait