Dinas Perhubungan dan Polres Sumba Timur Dinilai Tidak Tegas Tertibkan Angkutan Liar

Dion. Umbu Ana Lodu
Sejumlah truk modifikasi yang dikenal sebagai bus kayu saat parkir menunggu penumpang di Terminal Matawai, kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT - Foto : Dion. Umbu Ana Lodu

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id  Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polres Sumba Timur dinilai tidak tegas dalam menertibkan kendaraan pengangkut penumpang yang terkategori liar. Sejumlah pengusaha angkutan penumpang dan barang di kota Waingapu yang telah memiliki badan hukum dan cenderung taat pada aturan dan Undang – undang yang berlaku menuntut adanya ketegasan sikap dari kedua insitusi itu dalam realita dan tidak sebatas retorika.

Charles Sentosa Djoh, pemilik PT Ende Manis Sentosa, kepada iNewsSumba.id di kediamannya beberapa hari lalu dengan gamblang menegaskan sikapnya.

“Kita diminta untuk berbadan hukum atau buat PT, kami buat dan ikuti. Namun masih sangat banyak kendaraan pengangkut yang tidak miliki ijin trayek dan tentu tidak berbadan hukum beroperasi  namun tidak juga ditindak. Dulu katanya mau tegas, tapi omong saja, tidak ada bukti nyata! ” tandasnya.

Charles yang biasa disapa Ongko Seng itu menyatakan 4 armada pengangkut penumpang miliknya beroperasi di rute Kapunduk – Waingapu PP  sebanyak 2 unit dan 2 unitnya lagi layani rute Waingapu – Lewa PP. Usahanya untuk mematuhi aturan dan Undang – Undang yang berlaku tentunya dibarengi harapan agar bisa nyaman dan aman beroperasi, selain itu tentu pemilik kendaraan pengangkut liar bisa ditertibkan agar adil dan menghasilkan iklim usaha yang sehat.

“Masa ada pengangkut penumpang yang tidak berbadan hukum bisa beroperasi bebas dan mainkan tarif sesuka hati. Bahkan ada yang berplat hitam. Kami sudah laporkan bukan hanya satu kali tapi dari Dishub tidak ada tindakan nyata. Malah kami disuruh untuk ambil foto – foto itu kendaraan, kerja kami jelas yakni layani penumpang dari dan ke tempat tujuan bukan untuk ambil foto,” paparnya diamini Tertius Tata Ewang pemilik PT Cahaya Hidup Marongga yang saat itu mendampingi Ongko Seng.

“Ada juga yang beroperasi muat penumpang tapi platnya luar. Ini kan sudah langgar aturan dan tentunya pajak tidak untuk daerah ini,” timpal Tertius yang miliki kendaraan pengangkut penumpang dan barang rute Kakaha – Waingapu.

Terpisah dihubungi via telepon selularnya, Muliadi Oy, Direktur PT Mitra Jaya Hamu yang mengoperasikan 8 unit armada pengangkutnya juga menuturkan harapan dan keluhan yang sama. Baginya, toleransi yang selama ini diberikan oleh dirinya dan juga rekan pengusaha lainnya sudah cukup bagi pemilik kendaraan pengangkut liar dan juga instansi pemerintah dan penegak hukum. Saatnya kini sebut dia ketegasan untuk bertindak direalisasikan.


Frans Dima Rangga Lodu, Owner PT Cahaya Hidup Marongga dan Charles Sentosa Djoh, Direktur PT Ende Manis Sentosa mengeluhkan tidak tegasnya instansi terkait menertibkan kendaraan pengangkut ilegal di Sumba Timur - Foto : Dion. Umbu Ana Lodu

 

Frans Ndima Rangga Lodu, yang juga merupakan pengusaha angkutan penumpang dan barang yang bermerger dengan PT Cahaya Hidup Marongga mengaku sudah pula mengeluhkan dan mempertanyakan sikap serta ketegasan Dinas terkait.

 

“Saya sudah dua kali kalau tidak salah ke kantor bahkan ke rumah Kepala Dinas Perhubungan. Tapi sama juga sampai sekrang tidak ada tindak lanjut  yang nyata. Kalau mau tegas banyak yang tidak punya ijin trayek, dan tidak punya badan hukum. Jujur kami sudah kehilangan harapan, semoga dengan pemberitaan pak ini harapan kami bisa menjadi kenyataan,” tandasnya.

Pemilik 3 armada pengangkut barang dan penumpang yang ditemui di kediamannya di bilangan Kelurahan  Kambaniru, Kecamatan Kambera itu berharap Bupati dan Wakil Bupati serta Kapolres saat ini bisa menyikapi keluhan mereka.

“ Walau sudah hilang harapan pada dinas dan polisi tapi saya yakin Pak Bupati Sumba Timur dan dan Pak Kapolres bisa merespon keluhan ini,” tutupnya.     

 

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network