“Kalau lingkungan lautnya sehat tentunya akan lebih banyak manfaatnya bagi daerah juga bangsa secara keseluruhan. Kalau dipinggir pantai seperti yang teman – teman lihat selalu cenderung rusak mangrovenya karena tidak ada IPAL nya,” paparnya.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, di dampingi Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing saat meninjau kesiapan lokasi tambak udang di desa Palakahembi, Kecamatan Pandawai, - Foto : Dion. Umbu Ana Lodu
Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono yang kala itu didampingi oleh Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing dan sejumlah pejabat teras KKP itu juga menjelaskan, nantinya air laut akan ditarik dengan sistem perpipaan dari kawasan pesisir berjarak sekira 3 kilometer.
“Kalau dari pesisir pantai ke sini bisa sekira 3 kilometer. Tapi airnya sendiri bisa jadi sekitar 10 kilometer ke tengah laut,” timpalnnya.
Untuk diketahui dari rencana lokasi tambak udang dengan luasan efektif 525 hektar, nantinya akan uji coba produksi di tahun 2023 ini. Investasi direncanakan sebesar Rp7,5 Trilyun dan dimulai pembangunan di tahun 2023 ini. Di luasan itu nantinya akan dibangun kolam sebanyak 2100 petak dan diperkirakan merekrut tenaga kerja maksimal 5 ribu orang.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait