Masih lanjut Daniel, keluarga besar almarhum Lango sangat memahami masalah kematian itu merupakan kedaulatan Tuhan yang menciptakan manusia. Oleh karena itu, lanjut dia, tidak ada satu pun manusia yang bisa menghalangi kematian tanpa kedaulatan Tuhan.
Kapolres Sumba Barat AKBP AA G. Anom Wirata saat diterima keluarga korban penembakan di bawah tenda duka - Foto : tangkapan layar
"Sekali lagi kami atas nama kedua keluarga yang bersatu ini, keluarga adik kami ER dan keluarga adik kami Lango yang sudah bersatu untuk sama-sama bagaimana kita mengurus anak kita baik yang almarhum maupun Briptu ER," pungkasnya.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait