Tak hanya sekali, Tony rupanya ketagihan dan selalu mendatangi korbannya untuk melakukan hal serupa. Dan kala itu disertai rayuan dan janji manis. Korban akhirnya hamil.
Orang tua korban kemudian melihat dan mencurigai perubahan perilaku dan kondisi tubuh anaknya terutama pada bagian perut yang mulai membesar. Setelah didesak, akhirnya korban menceritakan semuanya kepada orang tuanya.
“ Dia selalu ancam saya, kalau melawan atau lapor orang tua, dia akan bunuh saya. Itu yang buat saya takut lapor orang tua,” timpalnya sembari menegaskan bahwa Tony memang belum miliki pekerjaan.
“ Dia sonde ada kerja, setiap hari hanya jalan sana sini sonde jelas,” pungkasnya.
PLT Kadis P3A Kabupaten TTS, Robinson Liunokas, mengatakan, selain Anggrek, ada tiga korban lainnya yang sudah melaporkan kasus yang sama dengan pelaku Tony.
"Dua korban masih berstatus anak dan dua lainnya sudah dewasa. Dua korban diketahui sudah melahirkan dan dua lainnya masih hamil," urai Robinson.
Mendapatkan aduan dari para korban dan keluarganya, pihak Dinas P3A kemudian mendampingi salah satu korban untuk melaporkan kasus tersebut ke Polres TTS.
“ Ada empat laporan yang masuk ke kita dengan pelaku yang sama,” timpal Robinson.
Empat laporan itu telah disikapi pula oleh Dinas P3A melalui Kabid PPA untuk memanggil terlapor.
“ Surat panggilan untuk Tony sudah kita buat dan sisa kita kirimkan saja. Pekan ini kita targetkan untuk ambil keterangan dari Tony,” imbuh Andy Kalumbang, Kabid PPA pada Dinas P3A
Artikel ini sebeblumnya telah tayang dengan judul https://ttu.inews.id/read/192925/terbilang-jago-pria-pengangguran-di-ntt-hamili-empat-wanita-cantik/all
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait