Cuaca Tak Menentu, Pemancing Lansia Tewas Terseret Arus Sungai Tarus
Sekitar pukul 07.50 WITA, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, tak jauh dari titik awal ia dilaporkan terseret arus.
Jenazah korban segera dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga untuk proses pemulasaran. Suasana duka menyelimuti warga Desa Mata Air yang turut mengikuti proses evakuasi.
Kepala Kantor SAR Kupang, Mexianus Bekabel, menyampaikan apresiasi atas kerja sama seluruh pihak yang terlibat dalam operasi pencarian.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua unsur yang telah bahu-membahu. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua,” kata Mexianus.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap perubahan debit air sungai yang bisa terjadi secara tiba-tiba akibat hujan di wilayah hulu.
“Kami imbau masyarakat untuk tidak beraktivitas seorang diri di sekitar sungai dan selalu memantau informasi cuaca dari BMKG,” tegasnya.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu