Respons Damkar Lebih Cepat? Kapolri Janji Benahi Layanan 110 agar Polisi Tak Kalah Sigap
JAKARTA, iNewsSumba.id — Fenomena masyarakat yang belakangan lebih memilih menghubungi petugas pemadam kebakaran ketimbang polisi akhirnya mendapat respons langsung dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ia mengakui ada ruang-ruang layanan yang perlu dibenahi, terutama dalam hal kecepatan respons petugas terhadap laporan darurat masyarakat.
Menurut Sigit, Polri tidak menutup mata terhadap kritik publik tersebut. Ia menegaskan bahwa layanan nomor darurat 110 tengah disempurnakan agar mampu menjawab kebutuhan masyarakat yang ingin bantuan cepat tanpa kerumitan birokratis. “Harapan kita setiap laporan yang masuk bisa direspons cepat, cukup dengan memencet 110,” ujarnya di Cikeas, Bogor.
Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah kasus menunjukkan warga menghubungi Damkar karena dianggap lebih cepat datang saat terjadi situasi darurat. Fenomena ini sampai menjadi perbincangan di media sosial. Kapolri menegaskan, kondisi itu justru menjadi alarm bagi institusinya untuk memperbaiki diri.
Ia mengatakan, Polri ingin memastikan bahwa setiap laporan yang masuk melalui layanan 110 dapat langsung diteruskan kepada petugas terdekat agar tindakan cepat bisa diberikan di lapangan. "Begitu laporan masuk, respon harus segera hadir. Itu target kami," tegasnya.
Sigit juga menyinggung penguatan fungsi pengawasan internal. Divisi Propam disebut menjadi pengawas ketat terhadap perilaku dan kualitas layanan aparat agar tidak ada ruang bagi anggota yang abai terhadap laporan masyarakat.
Menurutnya, sistem pengawasan yang ditempelkan di berbagai satuan akan memudahkan publik melapor jika menemukan pelanggaran oleh anggota Polri. Ia ingin pengawasan berjalan paralel dengan peningkatan kualitas pelayanan.
Tak hanya soal respons cepat, ia menilai kualitas pimpinan di semua level turut menentukan pelayanan kepada rakyat. Karena itu, Polri kini memperkuat kompetensi kepemimpinan dari tingkat bawah hingga pimpinan utama.
Kapolri menegaskan, pembenahan ini bukan respons sesaat, tetapi bagian dari strategi jangka panjang. Polri disebut harus bergerak seirama dengan perubahan kebutuhan masyarakat yang menuntut layanan cepat, transparan, dan profesional.
Ia berharap, ke depan tak ada lagi pandangan bahwa Damkar lebih sigap dibanding polisi. “Respons cepat adalah wajah kita,” katanya.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu