Yonif 876/Palatana Resmi Menginjakkan Kaki di Sumba Timur, Dandim: Ini Tonggak Penguatan Pertahanan
WAINGAPU, iNewsSumba.id-Suasana Pelabuhan Nusantara Waingapu terasa berbeda pada Senin (24/11/2025) pagi hingga siang lalu. Di bawah terik matahari, puluhan prajurit berdiri tegap menyambut rekan-rekan baru mereka, Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) 876/Palatana, yang secara resmi tiba dan memulai penugasan di Kabupaten Sumba Timur. Upacara penyambutan dipimpin langsung oleh Dandim 1601/Sumba Timur, Letkol Inf Dobby Noviyanto,dan dihadiri unsur Forkopimda serta berbagai elemen masyarakat.
Dalam amanatnya, Dandim menyebut kedatangan Yonif 876/Palatana ( Pa Aing La Ura Tana) merupakan tonggak sejarah bagi pembangunan sistem pertahanan di wilayah timur Indonesia. Menurutnya, keberadaan satuan baru ini bukan sekadar penambahan kekuatan TNI, tetapi bentuk keseriusan negara memperkuat keamanan dan stabilitas di NTT, khususnya Sumba Timur yang terus berkembang.
“Selamat datang dan rasa bangga atas kehadiran prajurit Yonif Teritorial Pembangunan 876/Palatana di Sumba Timur. Ini bukti bahwa negara memberi perhatian serius terhadap dinamika sosial dan kebutuhan keamanan di daerah kita,” ucap Letkol Dobby.
Hadirnya satuan teritorial ini, lanjutnya, menjadi penegasan bahwa Sumba Timur kini masuk dalam peta strategis TNI sebagai kawasan prioritas pembinaan teritorial. Ia menyebut prajurit dituntut cepat beradaptasi dengan karakter masyarakat setempat, memahami adat, serta menjaga komunikasi sosial sebagai fondasi kedekatan antara TNI dan warga.
Dalam kesempatan itu, Dandim juga menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi. Ia mengajak pemerintah daerah, Polri, tokoh adat, dan tokoh masyarakat untuk ikut memberikan dukungan bagi prajurit yang mulai bertugas. Kolaborasi menjadi kunci agar kehadiran satuan baru ini memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Menurutnya, Yonif 876/Palatana membawa mandat besar: tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memperkuat ketahanan sosial serta menanamkan nilai kebangsaan kepada generasi muda Sumba Timur. “Tugas kalian bukan sekadar menjaga wilayah, tetapi membangun kepercayaan dan memperkokoh persatuan,” tegasnya.
Upacara penyambutan berlangsung khidmat. Sejumlah tamu undangan, termasuk Sekda Sumba Timur, Umbu Ng. Ndamu, Wakapolres, pimpinan instansi vertikal, serta perwakilan tokoh adat dan agama, menyampaikan optimisme bahwa hadirnya satuan ini menjadi angin segar bagi keamanan dan pembangunan daerah.
Dengan bergabungnya prajurit Palatana, Sumba Timur diharapkan menjadi kawasan yang semakin siap menghadapi berbagai dinamika sosial maupun tantangan keamanan yang terus berkembang. Upacara pagi itu menjadi tanda bahwa babak baru pembinaan teritorial di Sumba Timur resmi dimulai.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu