get app
inews
Aa Text
Read Next : Media Harus Lebih Galak: Menkeu Purbaya Singgung Dosa Jurnalis saat Ekonomi Melemah

ASDP Kasih Diskon hingga 19 Persen, Agar Masyarakat Libur Nataru 2025 dengan Lebih Ekonomis

Sabtu, 22 November 2025 | 09:31 WIB
header img
PT ASDP Indonesia Ferry beri diskon jelang Nataru 2025-Foto: Antara

JAKARTA, iNewsSumba.id – Menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengambil langkah proaktif dengan mengumumkan diskon tarif hingga 19 persen. Kebijakan potongan harga berlaku pada 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026 dan ditujukan bagi 227.000 penumpang serta 491.000 kendaraan yang melintas di berbagai rute penyeberangan nasional.

Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menyebut diskon ini bukan sekadar promosi musiman. Ia menegaskan, potongan tarif adalah bentuk sinergi dengan pemerintah untuk menggerakkan ekonomi lokal melalui mobilitas masyarakat di penghujung tahun.

Heru mengatakan, perjalanan publik selama Nataru selalu meningkat signifikan. Dengan adanya stimulus tarif, ASDP ingin memastikan masyarakat tetap memiliki akses transportasi yang terjangkau, nyaman, dan aman. “Kami ingin mereka menikmati perjalanan akhir tahun tanpa terbebani kenaikan biaya,” ujarnya.

Diskon tersebut dituangkan melalui SKB Nomor 10/DI-BP/X/2025, yang menjadi dasar penugasan BUMN sektor transportasi dalam memberikan tarif khusus selama libur panjang nasional. Melalui kebijakan ini, pemerintah berharap arus kunjungan wisata dan aktivitas ekonomi daerah dapat bangkit lebih kuat.

Corporate Secretary ASDP, Windy Andale, mengatakan program diskon mencakup lintasan-lintasan dengan volume padat dan destinasi wisata unggulan. Sejumlah rute favorit publik—mulai Merak-Bakauheni hingga Sape-Labuan Bajo—dipastikan terdampak potongan harga.

Windy menegaskan, pembelian tiket akan tetap mengandalkan sistem online Ferizy sebagai kanal utama. Dengan digitalisasi tersebut, ASDP ingin mengurangi antrean di pelabuhan yang selama ini menjadi keluhan utama pengguna jasa.

Dari sisi pemerintah, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menilai stimulus transportasi telah berjalan efektif. Pemerintah menyiapkan anggaran Rp180 miliar untuk memastikan berbagai moda, termasuk kereta, pesawat, dan angkutan laut, tetap ramah di kantong.

Purbaya menyebut, intervensi tarif pada momentum tertentu dibutuhkan untuk menjaga daya beli masyarakat dan mendorong pergerakan ekonomi menjelang tutup tahun. “Nggak besar memang, tapi dampaknya terasa,” katanya.

Dengan kebijakan terpadu ini, pemerintah berharap perjalanan akhir tahun tidak hanya memberi ruang rekreasi masyarakat, tetapi juga mendongkrak denyut pariwisata nasional. Libur Nataru tahun ini diprediksi menjadi salah satu yang paling ramai dalam lima tahun terakhir.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut