Breaking News: Prosesi Pemakaman Raja Pau Dalam Tradisi dan Kepercayaan Marapu akan Segera Digelar
 
              
             
             Mendiang meninggal dunia pada Jumat (12/02/2021) dalam usia 89 tahun. Namun sesuai tradisi, pemakamannya baru dapat dilaksanakan ketika seluruh unsur adat dan keluarga besar siap. Hari ini, Jumat (31/10/2025), menjadi waktu yang ditentukan keluarga juga direstui leluhur.
Puluhan Kabihu (marga), ribuan warga, serta para pemerhati budaya dan turis dipastikan akan hadir di wilayah Desa Watuhadang, Kecamatan Umalulu. Upacara ini disebut-sebut sebagai salah satu ritual pemakaman yang tergolong besar di Sumba Timur dalam dua dekade terakhir.
“Keluarga tentunya sudah siapkan seluruh tahapan adat. Saat ini jenazah masih disemayamkan di kampung Umabara, tempat asal beliau,” ujar Yudi Umbu T.T Rawambaku, cucu mendiang sekaligus pejabat di Dinas Pariwisata Sumba Timur.
Menurut Yudi, nama kakeknya ditulis dengan ejaan lama sebagai bentuk penghormatan terhadap masa kolonial dan kerajaan di Sumba. “Namun kini nama beliau dikenal juga sebagai Tamu Umbu Nggiku, sesuai ejaan yang disempurnakan,” jelasnya.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
 
                          
                                      
                                      
                                      
                      
                                  
                                  
                                  
                                  
                                  
                                 