Bendera Merah Putih Raksasa, Kain Tenun Ikat 104 Meter Plus Sorak Pelajar Iringi Start Riders ke SBD
WAINGAPU, iNewsSumba.id–Senin (15/9/2025) pagi tadi ribuan mata pelajar dan ASN juga masyarakat umum jejali sisi kiri dan kanan jalan Soeharto tepat di depan kantor Bupati Sumba Timur. Mereka hadir untuk menyaksikan pelepasan para pembalap (riders) Stage 5 Tour de Entete 2025 menuju Tambolaka, Sumba Barat Daya (SBD).
Di antara sorak semangat pelajar, terbentang bendera merah putih raksasa sepanjang 340 meter. Pemandangan ini memicu rasa haru, sekaligus meneguhkan simbol persatuan di tengah kemeriahan olahraga internasional.
“Kami hadirkan bendera merah putih dan tenun ikat sebagai kebanggaan. Keduanya sudah tercatat di MURI dan menjadi kebanggaan Sumba Timur,” kata Sekda Sumba Timur, Umbu Ng. Ndamu.
Wakil Bupati Sumba Timur, Yonathan Hani, yang memimpin pelepasan, menekankan bahwa Tour de Entete bukan sekadar lomba sepeda. “Ini momentum memperkenalkan alam, budaya, dan potensi wisata Sumba. Terima kasih kepada para pelajar dan seluruh warga yang ikut menyemarakkan,” ucapnya.
Para pembalap dilepas menuju Tambolaka melalui lintasan menantang dengan latar panorama alam Sumba yang eksotis. Ribuan masyarakat, termasuk ASN dan siswa-siswi, tak henti-hentinya memberi semangat dengan teriakan dukungan.
Selain bendera, kain tenun ikat Hinggi Kombu Dendi Duangu sepanjang 104 meter juga dihamparkan di sisi lintasan. Tenun ikat khas ini bukan sekadar kain, melainkan warisan budaya yang telah mendunia.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu