Pramadita Bergejolak: Ipmastim Warning Ancaman Preseden Buruk di Sumba Timur

Organisasi mahasiswa itu juga menuntut aparat penegak hukum segera mengusut aktor di balik dugaan perampasan tersebut. “Jangan biarkan hukum dimainkan untuk menguntungkan segelintir pihak. Keadilan harus tegak di atas semua orang,” tegas Saulus.
Ia memperingatkan, jika masalah ini dibiarkan berlarut-larut, konflik tanah di Pramadita akan menjadi bom waktu. Potensi gesekan antarwarga semakin besar karena tanah bukan sekadar benda mati, tetapi juga simbol kebersamaan dan sumber kehidupan.
Lebih jauh, Ipmastim menekankan pentingnya menghormati musyawarah adat sebagai jalan penyelesaian. “Sumba punya kearifan lokal yang sudah teruji, tidak perlu ada intervensi sepihak,” katanya.
Dalam sikap tegasnya, Saulus menutup dengan pernyataan: “Hidup mahasiswa! Hidup rakyat Sumba Timur!”—sebuah pekik perlawanan yang menandai bahwa perjuangan belum selesai.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu