Dari Jalanan ke Media Sosial, Daftar Tuntutan Rakyat Viral Se-Indonesia

JAKARTA, iNewsSumba.id-Sebuah daftar berisi 25 tuntutan rakyat beredar luas di Instagram, X, hingga WhatsApp group. Akun @malakaproject.id menjadi salah satu kanal yang pertama kali merilis dokumen tersebut. Publik menyebutnya sebagai “manifesto jalanan” yang harus dijawab negara.
Rangkaian tuntutan ini lahir dari amarah terhadap DPR yang menaikkan tunjangan fantastis. Namun dorongan berubah lebih sistemik pasca tewasnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang jadi korban mobil rantis Brimob. Dari situlah daftar 17 tuntutan jangka pendek dan 8 tuntutan jangka panjang disusun.
Respons Presiden Prabowo cukup cepat. Ia memerintahkan DPR membatalkan kenaikan tunjangan dan aparat bertindak tegas terhadap perusuh. Namun publik menganggap langkah itu belum menyentuh akar masalah.
Isi tuntutan rakyat menyoroti hampir semua institusi. Mulai dari Presiden, DPR, partai politik, Polri, TNI, hingga kementerian ekonomi. Tidak ada yang luput dari sorotan. Setiap lembaga diminta mengambil langkah korektif dengan deadline jelas.
Kepada DPR, rakyat menuntut transparansi anggaran, penghentian fasilitas mewah, hingga audit etika anggota. Kepada kepolisian, rakyat menegaskan penghentian kekerasan dan pembebasan demonstran. Sedangkan TNI dipaksa kembali ke barak.
Yang menarik, 8 tuntutan jangka panjang berorientasi pada reformasi menyeluruh. Dari revisi undang-undang, penguatan lembaga HAM, hingga perombakan sistem ekonomi yang lebih adil.
Media sosial memainkan peran penting dalam menyebarkan daftar ini. Tagar #TuntutanRakyat menduduki trending, menandakan resonansi luas dari Sabang sampai Merauke.
Fenomena ini menunjukkan bahwa rakyat tidak hanya bergerak di jalanan, tetapi juga membangun ruang diskusi digital. Dari ruang publik inilah tuntutan perubahan menyebar cepat, nyaris tanpa bisa dibendung oleh negara.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu