get app
inews
Aa Text
Read Next : Diwarnai Ritual Adat, Sengketa Tanah dan Bangunan Umbu Marisi dan Umbu Kabunang Berujung Eksekusi

Warga Minta Pemerintah dan Polres Sumba Timur Tegas Sikapi Potensi Bahaya Truk Tebu PT MSM

Senin, 04 Agustus 2025 | 11:40 WIB
header img
Lakalantas tunggal truk pengangkut tebu milik PT MSM terbalik di jalan nasional wilayah Desa Patawang, Kabupaten Sumba Timur, NTT-Foto: istimewa

WAINGAPU, iNewsSumba.id – Keluhan masyarakat Sumba Timur terhadap aktivitas truk pengangkut tebu milik PT Muria Sumba Manis (MSM) masih terus bergulir. Apalagi setelah sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Dusun Retinimbu, Desa Patawang, Kecamatan Umalulu, Sabtu (2/8/2025) pagi lalu.

Truk Fuso ED 8629 AG yang dikemudikan A.N.L (40) oleng, menabrak pohon mahoni, lalu terbalik di tepi jalan. Sopir diduga mengantuk dan kehilangan konsentrasi.

Informasi yang diperoleh dari Satlantas Polres Sumba Timur mengungkapkan, A.N.L hanya memiliki SIM B1 Umum, padahal kendaraan bermuatan lebih dari 1.000 kg seperti truk pengangkut tebu wajib dikemudikan sopir dengan SIM B2 Umum. Temuan ini memicu kemarahan warga yang menilai lemahnya pengawasan terhadap armada perusahaan.

Yedhy, warga yang sering melintasi jalur Waingapu–Melolo, mengaku khawatir setiap kali berpapasan dengan truk tebu. “Kadang mereka ngebut, apalagi kalau kejar target muatan. Kami yang naik motor jadi harus mepet ke pinggir. Kalau dibiarkan, korban jiwa tinggal tunggu waktu,” ujarnya.

Masyarakat meminta pemerintah daerah dan kepolisian mengambil langkah tegas, mulai dari penertiban muatan, penindakan sopir yang melanggar, hingga pengaturan jalur satu arah untuk mengurangi risiko kecelakaan.

Hal senada juga diungkapkan Tinus, warga Kecamatan Wulla Waijellu, yang selama beberapa hari dalam sepekan sering harus pulang pergi ke Waingapu karena urusan keluarga.  

"Semoga segera diberikan teguran dan dan bila perlu ditindak agar nantinya tumpahan tebu tidak berhamburan. Kasihan pengguna jalan lain bisa mengakibatkan kecelakaan. Belum lagi, jika sopirnya ugal-ugalan! Jangan karena memburu targer muatan namun membahayakan orang lain," tandasnya.  

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut