get app
inews
Aa Text
Read Next : 115 Hewan Kurban Disembelih Polda NTT, Daging Langsung Disalurkan Bagi Warga Duafa

IPW Desak Kapolda NTT Bentuk Tim Investigasi Kematian Axi Rambu Kareri Toga

Senin, 14 Juli 2025 | 07:59 WIB
header img
Sugeng Teguh Santoso Ketua Indonesia Police Watch-Foto: MPI

WAINGAPU, iNewsSumba.id-Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Rudi Darmoko, segera membentuk tim investigasi internal guna mengusut kembali kematian Axi Rambu Kareri Toga, remaja 16 tahun asal Sumba Timur yang meninggal secara misterius pada 18 Januari 2024 saat bekerja di toko CK2.

IPW menyarankan agar tim investigasi tersebut melibatkan Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda), Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam), serta Bagian Pengawasan Penyidikan (Bagwassidik). Desakan ini muncul setelah muncul berbagai kejanggalan yang mengiringi kematian Axi, serta dugaan kedekatan antara mantan Kapolres Sumba Timur, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja (Fajar WLS), dengan pemilik toko tempat Axi bekerja.

Aliansi Aksi untuk Axi yang terbentuk dari masyarakat yang terdiri dari lembaga gereja, kampus, dan organisasi perempuan, telah mengajukan pengaduan masyarakat (dumas) ke Polda NTT agar dilakukan gelar perkara ulang. Mereka juga menyampaikan laporan kepada IPW sejak Februari 2024 sebagai bentuk perjuangan mendapatkan keadilan.

"Dari hasil CCTV, Axi tidak membawa tali saat masuk ke kamar mandi, posisi tubuhnya saat ditemukan juga janggal, dan beberapa rekaman CCTV hilang atau belum diperiksa," terang kuasa hukum keluarga korban.

IPW berharap Kapolda NTT bersikap transparan dan profesional. Jika benar Axi meninggal karena bunuh diri, maka hasil investigasi yang terbuka akan menenangkan masyarakat. Namun jika terbukti ada kekerasan dan kelalaian penanganan, maka pelaku dan pihak yang lalai harus diusut tuntas.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut