Humba Sandalwood Festival Sukses Terlaksana Walau Dihimpit Keterbatasan

Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali, menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen menjadikan festival ini sebagai agenda rutin untuk menggerakkan ekonomi kreatif lokal.
“Kita ingin ini bukan sekadar pertunjukan budaya, tapi juga mendatangkan manfaat ekonomi bagi para pengrajin dan pelaku usaha lokal,” tegasnya.
Adapun Festival ini diawali dengan parade para pengrajin tenun ikat khas Sumba Timur di Taman Wisata Swembak, Kelurahan Matawai, Kota Waingapu pada pukul 12.00 WITA. Sebanyak 50 penenun kain dihadirkan untuk menyuguhkan aneka tahapan menenun, mulai dari penyiapan bahan pewarna, benang dan proses menenun hingga menjadi sebuah maha karya tenun ikat Sumba Timur yang alami dan punya nilai ekonomis tinggi.
Meski masih jauh dari kata ideal, dihaapkan langkah kecil ini menjadi sinyal positif kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Sumba Timur pascapandemi dan di tengah tekanan efiseins anggaran.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu