Sentuhan Kasih dari Balik Tembok Lapas: Berbagi Bahagia di Panti Asuhan Prailiu

WAINGAPU, iNewsSumba.id - Memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Waingapu bersama Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) menghadirkan kehangatan dan harapan bagi anak-anak di Panti Asuhan Kristen 263 Prailiu, Sumba Timur. Aksi simpati itu dilaksanakan Kamis ( 17/4/2025) pagi lalu.
Kegiatan yang bertajuk “Berbagi Kasih” ini bukan sekadar seremonial, melainkan wujud nyata kepedulian insan pemasyarakatan terhadap masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan pelukan kasih dan semangat baru.
“Pemasyarakatan tak melulu soal pembinaan di balik jeruji. Kami ingin hadir di tengah masyarakat, membawa manfaat dan menjadi bagian dari kehidupan sosial,” ujar Kalapas Waingapu, Gidion I. S. A. Pally, dalam sambutannya yang hangat.
Dalam kesempatan tersebut, Lapas Waingapu dan PIPAS menyerahkan bantuan berupa alat tulis dan paket sembako secara langsung kepada anak-anak panti. Suasana haru pun terasa saat sesi doa bersama dan ramah tamah berlangsung. Tak sekadar memberi, kegiatan ini juga diisi dengan sesi motivasi untuk menyalakan semangat dan impian anak-anak panti.
Pihak PIPAS mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari dukungan moral mereka terhadap tugas-tugas pemasyarakatan. “Kami hadir bukan hanya untuk berbagi, tapi juga untuk menguatkan satu sama lain. Semoga adik-adik di sini merasa lebih dicintai dan termotivasi,” ungkap salah satu perwakilan PIPAS.
Sementara itu, rasa syukur dan haru datang dari pengurus panti. Yunita, salah satu pengelola Panti Asuhan Kristen 263 Prailiu, menyampaikan apresiasi mendalam.
“Terima kasih atas perhatian dan kasih sayang yang diberikan. Ini lebih dari sekadar bantuan, ini adalah semangat baru bagi kami dan anak-anak di sini,” tuturnya penuh haru.
Aksi sosial ini menjadi penegas bahwa pemasyarakatan bukan entitas yang terpisah dari masyarakat, melainkan bagian dari denyut kehidupan sosial yang turut peduli dan berkontribusi. Semangat HBP ke-61 dengan tema “Pemasyarakatan PASTI Bermanfaat bagi Masyarakat” benar-benar terasa hidup dalam kegiatan ini.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu