Tragedi Way Kanan: Oknum TNI Diduga Gunakan Senjata Laras Panjang Tewaskan Tiga Polisi

BANDAR LAMPUNG, iNewsSumba.id – Insiden tragis yang merenggut nyawa tiga anggota polisi saat penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025), kini memasuki babak baru. Tim join investigasi mendalami dugaan penggunaan senjata laras panjang oleh oknum TNI dalam peristiwa berdarah tersebut.
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengungkapkan bahwa belasan saksi sudah dimintai keterangan, termasuk 13 anggota Polres Way Kanan yang terlibat dalam pembubaran aktivitas perjudian itu.
"Dari hasil pemeriksaan, ada empat saksi yang melihat langsung oknum TNI melakukan penembakan menggunakan senjata laras panjang," ujar Irjen Helmy dalam konferensi pers di Mapolda Lampung, Rabu (19/3/2025).
Lebih lanjut, olah tempat kejadian perkara (TKP) mengungkapkan adanya 13 selongsong peluru dari berbagai jenis yang ditemukan di dua lokasi berbeda di sekitar TKP.
"Temuan ini menjadi bukti penting untuk menelusuri lebih jauh insiden ini," tambahnya.
Tiga polisi gugur dalam kejadian tersebut adalah AKP Anumerta Lusiyanto (Kapolsek Negara Batin), Aipda Anumerta Petrus Apriyanto (Ba Polsek Negara Batin), dan Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta (Ba Satreskrim Polres Way Kanan). Ketiganya tewas saat menjalankan tugas memberantas praktik perjudian di daerah tersebut.
Peristiwa ini mengejutkan publik dan menyorot hubungan antara aparat penegak hukum. Tim join investigasi berjanji akan mengungkap fakta-fakta yang terjadi di lapangan dan memastikan keadilan bagi para korban.
Kasus ini menjadi perhatian serius, tidak hanya bagi institusi kepolisian tetapi juga bagi TNI. Proses hukum akan berjalan transparan demi mengungkap pelaku di balik penembakan tersebut.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu