Jasad Jurnalis Metro TV Ditemukan di Pantai Tanjung Karamat Halsel, IJTI NTT Turut Berduka
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/08/6c146_jurnalis-metro-tv-kecelakaan.jpg)
HALSEL, iNewsSumba.id – Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Sahril Helmi, jurnalis Metro TV yang menjadi korban kecelakaan laut akibat ledakan speedboat Basarnas Ternate. Jasad korban ditemukan terdampar di pantai Tanjung Karamat, Desa Sabatang, Kecamatan Bacan Timur, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara, pada Sabtu (8/2/2025).
Menurut Kepala Basarnas Ternate, Iwan Ramdani, jasad pertama kali ditemukan oleh Kepala Desa Sabatang bersama warga setempat sebelum dilaporkan ke Tim SAR untuk proses evakuasi.
“Sosok mayat yang ditemukan sekitar pukul 11.25 WIT telah dipastikan sebagai Sahril Helmi. Evakuasi dilakukan dengan menggunakan speedboat menuju Pelabuhan Babang dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Halsel,” ungkap Iwan Ramdani.
Setelah proses identifikasi dilakukan oleh pihak keluarga yang berada di KRI Mata Bongsang 873, jenazah dipastikan merupakan Sahril Helmi. Pihak keluarga kemudian membawa almarhum ke rumah duka di Desa Bisui untuk prosesi pemakaman.
Kabar duka ini turut mendapat perhatian dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengda NTT. Ketua IJTI, Stefanus Dile Payong, menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Sahril Helmi.
“Kami berduka atas kepergian rekan kami, seorang jurnalis yang berdedikasi. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan, serta amal ibadah almarhum diterima di sisi Tuhan,” ujarnya.
Kepergian Sahril Helmi menjadi kehilangan besar bagi dunia jurnalistik, terutama bagi rekan-rekannya di Metro TV dan komunitas jurnalis di Maluku Utara.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu