FLORES TIMUR, iNewsSumba.id – Ratusan warga Desa Lewopao, Kecamatan Ile Boleng, Adonara, Kabupaten Flores Timur, melakukan aksi protes dengan menanam pohon pisang di tengah Jalan Trans Ile Boleng, Senin pagi (3/2/2025). Aksi ini disertai dengan pembakaran ban sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap pemerintah yang dianggap ingkar janji memperbaiki jalan di wilayah tersebut.
Raimundus Kopong Tube, salah satu warga yang turut dalam aksi, mengungkapkan kekecewaannya karena selama 25 tahun ruas jalan di Lewopao tak kunjung diperbaiki.
"Kami kecewa, jalan di Lamahelan dan Harubala diaspal, sedangkan di Lewopao dari dulu tidak tersentuh," ujarnya.
Menurut Raimundus, masyarakat pernah dijanjikan perbaikan jalan oleh mantan Penjabat (Pj) Bupati Flores Timur, Doris Rihi, dengan menggunakan dana Inpres. "Sampai tim teknis sudah turun ke lokasi, tapi ternyata hanya janji," tambahnya. Namun, hingga masa jabatan Doris Rihi berakhir, janji tersebut tak kunjung terealisasi.
Warga mengancam akan terus memblokir jalan hingga Pj Bupati Flores Timur dan Ketua DPRD setempat menemui mereka. "Kami akan terus aksi sampai Pj Bupati dan Ketua DPRD turun temui kami," tegas Raimundus.
Situasi sempat memanas ketika Camat Ile Boleng datang ke lokasi dan meminta warga membuka blokade jalan. Permintaan tersebut ditolak tegas oleh warga, bahkan nyaris terjadi adu jotos antara warga dan pihak kecamatan.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu