SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Tim SAR gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumba Timur, Basarnas, dan Pos Angkatan Laut tiba di Desa Maidang, Kecamatan Kambata Mapambuhang, pada Jumat("3/1/2025) siang lalu. Namun kedatangan mereka disambut hujan leat yang yang terus mengguyur wilayah tersebut.
Hujan bahkan disebutkan terjadi sejak pagi hari dan tentunya menghambat upaya pencarian Yunus Kalikit Lindi Djawa, korban yang hanyut oleh derasnya banjir yang terjadi di Sungai Maidang tidak jauh dari lokasi Air Terjun Ngaru Kolat, Dusun Tana Tura, Desa Maidang, Kecamatan Kambata Mapambuhan, Kabupaten Sumba Timur, Kamis (2/1/2025) sore kemarin.
Cuaca buruk dan ancaman banjir susulan di sekitar lokasi kejadian membuat tim bersama pemerintah desa sepakat untuk mengambil langkah hati-hati. Kesepakatan yang dicapai mencakup dua poin utama:
- Pemerintah desa bersama warga akan memantau area kejadian tanpa turun langsung ke sungai.
- Tim gabungan BPBD, Basarnas, dan Pos Angkatan Laut akan memantau sepanjang pesisir Sungai Kambaniru hingga wilayah Desa Keritana.
Kalak BPBD Sumba Timur, Yonathan Marawali menegaskan, langkah kesepakatan itu diambil demi mengantisipasi risiko lebih besar, mengingat hujan deras yang diperkirakan akan memicu banjir susulan jika pencarian tetap dipaksakan.
Hingga sore hari, hujan masih mengguyur wilayah Waingapu dan Desa Maidang, membuat situasi semakin menantang bagi tim penyelamat dan warga sekitar.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu