SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Selama 5 bulan, sebanyak 20 pemuda asal Kabupaten Sumba Timur diberikan pelatihan dan bimbingan dalam Program Pemagangan Dalam Negeri. 10 diantaranya mengikuti program itu dalam bimbingan dan pelatihan oleh instruktur berkompeten dari PT Muria Sumba Manis (MSM).
Program yang terselenggara hasil kolaborasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur lewat Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) dan PT MSM itu berupa pelatihan keterampilan operasional alat berat.
Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Sumba Timur, Yulianus Laki Amah, Selasa (8/10/2024) siang kemarin selepas seremonial penutupan program dimaksud mengatakan, program Pemagangan Dalam Negeri merupakan amanat Undang-undang Nomor 13 Tahun 2023 Tentang Ketenagakerjaan. Terkhususnya sebut dia mengamanatkan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang dilakukan baik di dalam maupun luar negeri.
“Di Kabupaten Sumba Timur untuk tahun 2024 ini menerima peserta Pemagangan Dalam Negeri berjumlah 20 orang dengan rincian 10 orang magang di PT MSM dan 10 lainnya di PT Aguamor Waikahingiru. Semuanya telah dilaksanakan dengan sukses,” tandas Yulianus sembari berharap pelatihan itu bisa meningkatkan skill para pemuda peserta sebagai bekal masuk ke dunia kerja.
Program pemagangan seperti yang dilakukan dua tahun berturut-turut itu, lanjut Yulianus diharapan bisa dilakukan ditahun berikutnya dan bisa ditingkatkan baik dari aspek kuantitas dan kualitasnya.
"Harapan kami ke depannya melalui anggaran daerah dapat membiayai magang di perusahaan yang ada di daerah maupun luar daerah sehingga anak-anak tenaga kerja produktif punya kompetensi yang bisa bersaing dengan daerah lainnya di Indonesia," pungkas Yulianus.
Dalam kesempatan terpisah, Learning and Recruitment PT MSM, Qodri Jatnika Atmadinata pada iNews.id mengatakan keseriusan Perusahaan dalam pelaksanaan program dimaksud.
“PT MSM telah menyelenggarakan Program Pemagangan Dalam Negeri selama dua tahun berturut-turut dan telah meningkatkan keterampilan sebanyak 30 orang peserta magang melalui pelatihan kompetensi yang komprehensif di PT MSM. Tahun ini, ada 10 peserta yang mengikuti pelatihan dimana seluruh peserta terpilih melalui proses seleksi yang ketat, layaknya seleksi karyawan,” urai Qodri.
Para peserta magang kolaborasi Pemkab Sumba Timur dan PT MSM pose di depan Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat - Foto : Dion. Umbu Ana Lodu
Lebih jauh jelas Qodri, peserta dilatih selama 5 bulan dalam bentuk pembelajaran di ruangan maupun pelatihan di lapangan, pembekalan nilai-nilai Perusahaan plus pemberian materi terkait dengan pentingnya keselamatan kerja.
“Peserta tidak hanya diberikan teori di dalam kelas namun juga melalui program ini peserta juga melakukan On the Job Training, dimana para peserta akan didampingi oleh para mentor yang berpengalaman untuk langsung berpraktik di lapangan,” paparnya.
Sejalan dengan program link and match antara dunia industri dan para pencari kerja, jelas Qodri lebih jauh, diakhir program pemagangan tiga peserta yang telah dinyatakan lolos tahap awal dan punya peluang besar untuk diproses lebih lanjut guna diperkerjakan sebagai karyawan Perusahaan.
“Dari 10 orang peserta magang, ada 3 orang yang telah diseleksi ketat dain kini dalam proses lanjutan dan punya peluang besar bergabung menjadi karyawan di PT MSM,” pungkas Qodri.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu