get app
inews
Aa Text
Read Next : Komisi ASN Rekomendasikan 12 ASN di Sumba Timur Disanksi Tegas, Tidak Netral Hadapi Pilkada

Guru Perempuan ini Terancam Dipecat Gegara Tegur Kadis Pendidikan Tidak Merokok dalam Rakor

Jum'at, 06 September 2024 | 12:11 WIB
header img
ilustrasi merokok di ruang rakor ber AC dan ditegur guru, Kadisdikbud Kalsel kembali hadirkan kontroversi. Guru Amalia yang memberikan teguran sebut terancam pemecatan-Foto kolase : istimewa

JAKARTA, iNewsSumba.id – Ancaman pemecatan kini harus dihadapi Amalia Wahyuni akibat keberaniannya. Guru cantik ini nekad menegur Kepala Dinas Pendidikan  dan Budaya (Kadisdikbud)di wilayahnya untuk mematikan rokok dalam pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor).

Guru yang bertugas di Propinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) itu kini jadi bahasan setelah curhatan dalam videonya viral. Curhatan dalam video viral itu dibagikan Amalia Wahyuni ke akun Instagram miliknya @amaliawyn Senin (2/9/2024) lalu.

Video viral itu menyuguhkan penjelasan Amalia yang awalnya Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan SMK tahap II yang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel. Rallor sendiri dilaksanakan di

salah satu ballroom hotel dan dihadiri oleh  banyak guru baik itu guru mata pelajaran, BK dan juga Wakil Kepala Sekolah dari seluruh propinsi Kalsel.

"Sejak awal acara berjalan lancar, sampai pada saat pejabat memberikan sambutan, panitia meminta agar jika Kadisdikbud sudah hadir, peserta diharapkan tidak menggunakan ponsel, karena beliau tidak suka jika ada yang bermain ponsel saat beliau berbicara,” jelas Amalia.

Himbauan dari panitia itu membuat Amalia membangun persepsi bahwa Kadis Pendidikan Propinsi Kalsel adalah sosok yang disiplin dan berdidikasi. Namun semuanya sirna kala Sang kadis tiba ke ruang Rakor.
 

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut