Ini Kebijakan Manajemen PT MSM Sikapi Keluhan Warga Terkait Sopir Truk Pengangkut Tebu Ugal-ugalan

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id -  Informasi dan keluhan warga terkait perilaku ugal-ugalan sejumlah sopir truk pengangkut tebu dari kawasan perkebunan PT Muria Sumba Manis (MSM) dan juga warning dan tindakan langsung yang diberikan aparat Satlantas Polres Sumba Timur pada sopir  truk dump milik perusahaan  disikapi bijak oleh manajemen. Keluhan warga disikapi positif dengan cara meningkatkan kontrol perusahaan dan sejumlah langkah lainnya.

Endro Endarto selaku Deputi Managing Director PT MSM dalam pesan suara yang diterima iNews.id, Rbbau (7/8/2024) sore lalu menegaskan pada prinsipnya semua sopir atau direver truk pengangkut tebu di masa panen, baik mengemudikan truk pengangkut milik PT MSM maupun milik vendor telah di training atau dibekali pengarahan terlebih dahulu. Kendati demikian pihaknya menyatakan terima kasih atas informasi itu demi pembenahan dimasa datang.

Baca Juga

Satu Dekade Berkarya di Sumba Timur, PT MSM Gelar Aneka Kegiatan dan Bakti Sosial

“Semua driver yang bekerja selama kita panen telah baik itu driver sopir truk pengangkut milik vendor maupun sopir yang kemudikan kendaraan perusahaan telah diberikan training terlebih dahulu mengenai defensive driving ataupun safety driving sehingga mestinya mereka memahami saat mengendalikan ataupun menghentikan kendaraan karena sesuatu hal,” tandas Endro Endarto.

Pelatihan atau training sendiri sebut Endro diberikan oleh ahli yang berpengalaman di bidangnya. Pihaknya juga telah memberikan penegasan pada truk pengangkut milik vendor untuk melengkapi kendaraannya dengan jaring pengaman saat mengangkut tebu, juga ada ‘operasi sapu bersih’ yang ditempuh manajemen.  Juga ada patroli internal dari perusahaan yang berkeliling guna memastikan truk pengangkut tidak ugal-ugalan dan mematuhi peraturan lalulintas maupun batas muatan.

“Kami juga laksanakan operasi sapu bersih oleh tim dua hari sekali yang tugasnya untuk memantau dna berkeliling di jalan raya yang dilalui oleh truk pengangkut tebu, yang mana jika ditemukan ada tebu yang jatuh dan berserakan akan diangkut oleh petugas untuk diamankan ke perusahan di tempat semestinya,” urai Endro.

Sehubungan dengan adanya truk dump berlogo PT MSM yang sempat diberikan tindakan langsung (Tilang) oleh Kasat Lantas Polres Sumba Timur karena tidak dilengkapi plat nopol, STNK dan bahkan SIM pengendaranya, juga dtelah disikapi cepat untuk dilengkapi manajemen.

Kondisi tidak dilengkapinya STNK asli pada sopir truk, kata Endro karena belajar dari pengalaman sebelumnya, dimana terdapat sejumlah STNK asli yang sempat hilang oleh pengemudinya.

“Kita sudah konsultasikan hal ltu dengan Satlantas Polres Sumba Timur, dimana kita diperbolehkan sopir dilengkapi dengan copy berwarna dari STNK. Ini belajar dari kasus-kasus sebelumnya banyak kita kehilangan STNK bahkan BPKB. Kalau yang belum terpasang platnya langsung kita lengkapi dan pasang, juga sopir dipastikan miliki dan membawa SIM sesuai ketentuan,” papar Endro.

Baca Juga

Pemkab Sumba Timur dan PT MSM Kolaborasi Tuntaskan Program Pemagangan Dalam Negeri

Terkait hal itu, Kapolres Sumba Timur AKBP E. Jacky T. Umbu Kaledi melalui Iptu Jefry Paulus Kotta, selaku Kasat Lantas Polres Sumba Timur ketika dikonfirmasi membenarkan telah bertemu perwakilan manajemen PT MSM.

“Sudah dilengkapi dan dibawa surat-surat kendaraan sesuai ketentuan. Namun berkas tetap jalan untuk selanjutnya disidangkan,” tegas Jefry Kotta.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu