get app
inews
Aa Read Next : Marciana Meminta Tim Pora Bersinergi dengan Ragam Elemen Melakukan Pengawasan Terhadap Orang Asing

Progres Fisik Preservasi Jalan Nasional di PPK 1.3 NTT Diluar Prediksi

Selasa, 06 Agustus 2024 | 08:58 WIB
header img
Proyek preservasi jalan di Pulau Sumba di bawah lingkup PPK 1.3 Wilayah Sumba pada Balai Jalan Nasional Propinsi NTT - Foto Kolase : istimewa

SUMBA BARAT, iNewsSumba.id -Progres fisik proyek pekerjaan preservasi di lingkup Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Nusa Tenggara Timur (NTT) Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Prov. NTT, PPK 1.3  NTT diluar prediksi. Dua paket pekerjaan preservasi jalan di Pulau Sumba itu dikerjakan oleh 2 Kontraktor lokal.

Robert Dacosta selaku PPK 1.3 Wilayah Sumba pada Balai Jalan Nasional Propinsi NTT kepada iNews.id menjelaskan kedua paket pekerjaan itu yakni Preservasi Jalan Batas Kota Waikabubak-Batas Kabupaten Sumba Timur dan Preservasi Jalan Waikelo-Kota Waikabubak.

“Dua paket pekerjaan itu masing-masing dikerjakan oleh PT Mitra dan PT Adisti Indah dengan sumber dana APBN,” kata Robert yang dikonfirmasi , Senin (5/8/2024) siang lalu di Waikabubak.

Progres pekerjaan positif, lanjut Robert,  dimana realisasinya di atas prediksi untuk kedua paket preservasi itu. Dimana kata dia, pada proyek Preservasi Jalan Batas Kota Waikabubak-Batas Kabupaten Sumba Timur mencapai 77,881% dari rencana 52,679 % dengan deviasi +25,202%.

Sementara untuk Preservasi Jalan Waikelo-Kota Waikabubak dari target atau rencana sebesar 89,785 % ternyata realisasinya 96,083 persen dengan deviasi  +6,298 persen.

 

“Realisasinya jauh di atas prediksi atu rencana pada kedua proyek itu. Situasi itu sampai dengan tanggal 4 Agustus kemarin,” timpal Robert.  

Untuk diketahui, proyek Preservasi Jalan Batas Kota Waikabubak-Batas Kabupaten Sumba Timur menelan dana APBN sebesar lebih dari Rp8 miliar dengan target sepanjang 42,93 kilometer. Lokasi proyek  melintasi Kabupaten Sumba Tengah dan Sumba Barat.

Proyek Preservasi Jalan Batas Kota Waikabubak-Batas Kabupaten Sumba Timur papar Robert terdiri dari kegiatan penanganan longsoran yang mencakup longsoran pada lereng dengan menggunakan kontruksi bronjong atau penanganan bronjong sepanjang 70 meter yang terdiri dari 2 segmen. Kedua segmen itu yakni segmen 1 sepanjang 50 meter dengan tinggi 11 meter dari dasar sungai dan segmen 2 sepanjang 20 meter dengan tinggi 11 meter dari dasar sungai.


Proyek preservasi jalan di Pulau Sumba di bawah lingkup PPK 1.3 Wilayah Sumba pada Balai Jalan Nasional Propinsi NTT - Foto Kolase : istimewa
 

Selain itu lanjut Robert memaparkan, ada pula kegiatan pemeliharaan rutin yang mencakup kegiatan penambalan lubang pada badan jalan menggunakan campuran aspal panas, pekerjaan marka jalan, perbaikan pasangan batu dan drainase, dan penggantian gorong-gorong

Sementara untuk proyek Preservasi Jalan Waikelo-Kota Waikabubak yan menelan dana APBN sebesar lebih dari Rp2,6 miliar  targetnya sepanjang 26,88 kilometer. Lokasinya melintasi Kabupaten Sumba Barat-Sumba Barat Daya.

Adapun di lokasi ini, urai Robert juga terdiri dari kegiatan pekerjaan rutin berupa kegiatan penambalan lubang pada badan jalan menggunakan campuran aspal panas, pekerjaan marka jalan dan penggantian gorong-gorong.

“Selain pekerjaan kegiatan rutin juga ada kegiatan penanganan pelapisan ulang atau overlay yang mencakup kegiatan pelapisan ulang menggunakan lapis tipis beton aspal B gradasi Kasar  sepanjang 1,00 kilometer dan kegiatan pelapisan ulang menggunakan Laston Lapis Aus  atau AC-WC, terpasang sepanjang 400 meter,” urai Robert memungkasi.

 

 

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut