get app
inews
Aa Read Next : Curi Kain Tenun Ikat Sumba di Wangga, Yanus Diburu dan Ditembak Aparat di Wewewa

Metode SIPOC dan Teknik Penjualan Online Diperkenalkan ITB pada Pengrajin Tenun Ikat di Sumba Timur

Rabu, 26 Juni 2024 | 23:27 WIB
header img
Mahasiswa dan dosen pembimbing terjun ke lapangan temui pengrajin Tenun Ikat di Desa Kambatana, Kelurahan Mauliru dan Kelurahan Kawangu serta Rumah Tenun guna lakukan pemetaan metode SIPOC dan pengenalan teknik penjualan online - Foto kolase : Istimewa

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Program Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan oleh Dosen dan Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) dilaksanakan pada tanggal 20 hingga 25 Juni 2024 lalu. Dalam kegiatan itu, para akademisi itu memfokuskan pada pemetaan proses pembuatan tenun ikat secara keseluruhan yang meliputi supplier, input process, output, dan customer (SIPOC).

Tidak hanya itu, para pengrajin tenun ikat yang menjadi sasarannya juga diperkenalkan teknik pengambilan foto dan video yang menarik guna mendukung proses penjualan secara online. Kegiatan itu mendapatkan support dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumba Timur.

Dalam kesempatan mempresentasikan hasil dari kegiatan yang dilaksanakan 5 orang mahasiswa ITB didampingi 2 dosen pembimbingnya di ruang kerja Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Sumba Timur, Selasa (25/6/2024) siang lalu, juga dipaparkan tantangan yang dihadapi para pengrajin tenun ikat yang terkategori Industri Kecil dan Menengah itu.

Tantangan itu diantaranya, sejak dan paska Pandemi Covid 19, produksi dan penjualan menurun signifikan. Juga hambatan akses antara pelaku IKM dan pembeli. Selain itu masih terbatasnya pengetahuan para pelaku IKM tenun ikat Sumba Timur akan pengembangan bisnis dan pemasaran.

Adapun yang menjadi sasaran dalam kegiatan itu diungkapkan Moses Marteric, salah satu mahasiswa dalam presentasi yang juga dihadiri oleh sejumlah staf Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumba Timur yakni  para pengrajin Tenun Ikat di Desa Kambatana, Kelurahan Mauliru dan Kelurahan Kawangu serta Rumah Tenun. Khusus terkait SIPOC ditegaskan Irfan Taufikurrahman, mahasiswa yang ikut pula dalam kegiatan itu, digunakan sebagai fase awal proses perbaikan atau pengembangan untuk memastikan seluruh elemen penting telah dipertimbangkan.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut