SUMBA BARAT, iNewsSumba.id – Larangan warga lokal yang membawa tamunya menikmati pesona laut dan pantai Nihiwatu oleh manajemen Nihi Sumba Hotel, hingga kini terus viral videonya. Video yang dipublish akun TikTok @ishakmaja20 itu hingga kini telah ditonton lebih dari 679 ribu kali.
Seperti disaksikan dalam video itu, nampak serang wanita yang diduga kuat dari pihak manajemen Nihi Sumba Hotel di Desa Soba Wawi, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, NTT dari atas perahu boat yang ditumpangi melarang warga Sumba yang sedang membawa tamunya lakukan aktifitas surfing dan menikmati pesona ombak, pantai dan laut di kawasan itu. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (24/05/2024) lalu.
Saling adu argumen antara wanita itu dengan seorang pria yang suaranya terdengar dalam video itu, terkait alasan pelarangan. Sementara itu di samping wanita itu, ada pula rekan wanitanya yang juga merekam balik situasi itu dengan ponselnya. Dalam perahu boat itu juga ditumpangi oleh anggota security.
"Ini dari Nihi Watu, kenapa bisa larang? Atas dasar apa kami dilarang?" terdengar tanya salah satu warga dalam video itu yang sontak dijawab wanita yang diduga dari pihak Nihi Sumba Hotel itu dengan penjelasan pihaknya telah mendapatkan ijin dari pemerintah pusat.
Upaya iNews.id untuk melakukan konfirmasi pada pihak manajemen Nihi Sumba Hotel tidak membuahkan hasil. Pesan WA yang coba dikirimkan iNews.id pada salah satu dari dua wanita yang nampak dalam video itu, yang diduga kuat merupakan bagian dari manajemen Nihi Sumba Hotel sejak Senin (27/5/2024) lalu hingga kini, Kamis (6/6/2024) tak kunjung direspon.
Dua dari sejumlah vila dan landscape pemandnagan lautnya di kawasan Nihi Sumba Hotel and Resort, Sumba Barat, NTT - Foto Kolase : iNewsSumba.id/Dion. Umbu Ana Lodu
Untuk diketahui, sejak lama kawasan laut dan pantai di Nihiwatu memang menjadi incaran para wisatawan dalam dan luar negeri. Kawasan ini juga telah lama dikelola oleh manajemen Nihi Sumba Hotel and Resort. Ombaknya yang khas dan memanjakan para surfer, juga pasir pantainya yang terawat dan air lautnya yang bersih natural, benar-benar menjadi daya tarik tidak hanya wisatawan umum namun juga para bintang dan pesohor dalam serta luar negeri itu.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu