get app
inews
Aa Read Next : KM Dharma Kartika V Hentikan Pelayaran ke Pulau Sumba, Kapan Kembali?

Ibu Penjual Asongan di Pelabuhan Waingapu Gerebek Mobil Pengangkut Miras Moke

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:30 WIB
header img
Saling tarik menarik jerigen miras jenis Moke antara para ibu pedagang asongan dengan pengangkut dan aparat di depan gerbang Pelabuhan Nusantara Waingapu - Foto kolase : Tangkapan Layar

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Beberapa video disertai dengan informasi diterima iNews.id belum lama ini. Video itu menampilkan sejumlah ibu nekad menghentikan sebuah mobil  di depan pintu gerbang Pelabuhan Nusantara Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT. Para ibu itu kemudian memaksa menurunkan muatan dalam mobil yang teryata minuman keras (miras) tradisional jenis Moke, walau sempat terjadi tarik menarik libatkan pengangkut miras, para ibu dan aparat KP3 laut.   

Adapun video dan juga miras moke itu hingga kini masih jadi bahasan para ibu yang ternyata merupakan pedagang asongan di kawasan Pelabuhan Nusantara Waingapu itu. Pasalnya, paska menurunkan paksa muatan miras dari dalam mobil pengangkut, para ibu itu lalu mengawal miras itu ke Sat Narkoba Polres Sumba Timur.

“ Bagaimana sudah itu informasi (kelanjutan proses penanganan)  yang kita di Polres. Kok hilang khabar?” tanya Mama Putera, salah satu ibu melalui pesan suara WA pada iNews.id, beberapa hari lalu menanyakan proses hukum terkait peristiwa itu.

Lebih jauh dikatakan Mama Putera, dirinya merasa tidak ada keberlanjutan terkait kasus dimaksud.  

“Saya rasa ada dingin- dingin nah, saya pikir langsung diam sudah begitu. Kalau mau diam juga tidak apa sudah, kita hanya mau tahu jelasnya, makasih kalau memang dalam penyelidikan,” imbuh Mama Putera yang juga  sempat memberikan video suasana saat penghadangan mobil pengangkut miras Moke itu .

Sebelumnya, Mama Nuraini dan Mama Rafika, sesaat setelah diambil keterangan usai mengawal 14 jerigen berisi Miras Moke ke Sat Narkoba Polres Sumba Timur, Jumat (3/5/2024) malam lalu mengatakan, miras itu diangkut dengan kapal Ferry KM Ranaka milik PT. ASDP dari Aimere, Flores.

“Kita selama ini sudah tahu namun kita tahan-tahan saja. Tapi kali ini sudah keterlaluan, mana kami yang hanya cari seribu dua ribu dengan jual nasi bungkus dan jajan tidak diijinkan naik jualan ke Kapal. Tapi barang haram Miras Moke mereka muat dan kasih ijin.  Petugas ASDP dan KP3 laut diam saja,” ungkap Mama Nuraini diamini Mama Rafika.


Suasana sesaat setelah beberapa ibu pedagang asongan diambil keterangannya usai mengawal miras tradisional jenis Moke yang mereka tahan dan turunkan dari mobil pengangkut di Pelabuhan Nusantara Waingapu - Foto Kolase : iNewsSumba.id/Dion Umbu Ana Lodu

 

Keduanya juga menduga kuat bahwa miras jenis Moke yang sering diangkut dengan KM Ranaka dari Aimere itu dibekingi oleh petugas ASDP. Tidak hanya itu, Miras Moke ratusan liter yang sering didatangkan dari Aimere, Flores itu juga dibekingi atau bahkan milik dari oknum aparat KP3 Laut dan Polres Sumba Timur.  

 

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut