JAKARTA, iNewsSumba.id – Debat antar Calon Presiden (Capres) yang digelar KPU pada Minggu (7/1/2023) malam lalu menyajikan debat hangat antara Anis Baswedan dan Prabowo Subianto. Salah satunya ketika Anies menyinggung soal etika. Terkhusus perihal Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Prabowo Subianto.
Khalayak mengetahui bahwa Gibran lolos jadi Cawapres paska Mahkamah Konstitusi memutuskan soal batas usia capres-cawapres 40 tahun asal pernah menjadi kepala daerah. Putusan MK yang smepat menimbulkan pro dan kontra hingga kini itu terjadi ketika MK kala itu masih diketuai oleh Anwar Usman yang juga diketahui publik sebagai ipar Presiden Joko Widodo alias paman dari Gibran.
"Ada kejadian ketika ada pelanggaran etika dan bapak tetap dengan cawapres yang melanggar etika, artinya ada kompromi etika," tukas sembari mengingatkan Prabowo yang disebutnya pernah mengolok-olok soal etika dalam pidatonya.
"Kemudian bapak mengolok-olok tentang etika, saya tidak tega mengulanginya," timpal Anis.
Tidak mau menerima begitu saja, Prabowo balik ‘menyerang’ Anis yang dianggapnya keliru. Dalam debat yang disiarkan langsung oleh media jaringan iNews itu juga Televisi yang tergabung dalam MNC Media itu, Prabowo kemudian mengajak Anies untuk membuka data bersama perihal program-program di Kementerian Pertahanan. Dengan gestur khasnya dan nampak sedikit emosi, Prabowo menyebut Anies tidak patut bicara soal etik.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu