get app
inews
Aa Read Next : Kaesang Kampanye di Tuban, Pastikan Saksi PSI Mengawal Suara di TPS

Anies dan Prabowo Debat Soal Etika, Ganjar Ambil Posisi Dinginkan Suasana Panas 2 Mitra Tandingnya

Minggu, 07 Januari 2024 | 23:06 WIB
header img
Anis dan Prabowo Debat Panas soal etika, Ganjar ambil posisi dinginkan suasana - Foto : MPI

JAKARTA, iNewsSumba.id – Debat antar Calon Presiden (Capres) yang digelar KPU pada Minggu (7/1/2023) malam lalu menyajikan debat hangat antara Anis Baswedan dan Prabowo Subianto. Salah satunya ketika Anies menyinggung soal etika. Terkhusus perihal Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Prabowo Subianto.

Khalayak mengetahui bahwa Gibran lolos jadi Cawapres paska Mahkamah Konstitusi memutuskan soal batas usia capres-cawapres 40 tahun asal pernah menjadi kepala daerah. Putusan MK yang smepat menimbulkan pro dan kontra hingga kini itu terjadi ketika MK kala itu masih diketuai oleh Anwar Usman yang juga diketahui publik sebagai ipar Presiden Joko Widodo alias paman dari Gibran.

"Ada kejadian ketika ada pelanggaran etika dan bapak tetap dengan cawapres yang melanggar etika, artinya ada kompromi etika," tukas  sembari mengingatkan Prabowo yang disebutnya pernah mengolok-olok soal etika dalam pidatonya.

"Kemudian bapak mengolok-olok tentang etika, saya tidak tega mengulanginya," timpal Anis.

Tidak mau menerima begitu saja, Prabowo balik ‘menyerang’ Anis yang dianggapnya keliru. Dalam debat yang disiarkan langsung oleh media jaringan iNews itu juga Televisi yang tergabung dalam MNC Media itu, Prabowo kemudian mengajak Anies untuk membuka data bersama perihal program-program di Kementerian Pertahanan. Dengan gestur khasnya dan nampak sedikit emosi, Prabowo menyebut Anies tidak patut bicara soal etik.

"Bicara etik-etik, saya keberatan karena anda desak saya. Saya menilai anda tidak pantas bicara soal etik itu saja. Saya merasa bahwa anda itu menyesatkan. Saya menilai anda tidak berhak bicara soal etik karena anda tidak memberikan contoh yang baik soal etik," tegas Prabowo.

Di sisi Lain, kehadiran Capres Ganjar Pranowo yang diposisikan di tengah kedua Capres lainnya itu justru menjadikannya mengambil posisi yang ingin mendinginkan suasana. Hal itu makin mengemuka ketika Anies menyinggung soal alutsista bekas dalam pengadaan Kementerian Pertahanan dan di sisi lain Anis disebut Prabowo tidak miliki data yang valid. Situasi yang memicu Ganjar berkelakar terkait posisinya yang berada ditengah kedua ‘mitra tandingnya’ dalam konstentasi Pilpres mendatang itu.

“Terima kasih, mudah-mudahan saya didudukkan di tengah memang agak mendinginkan dua kawan saya kiri dan kanan,” kata Ganjar Pranowo.

Khusus untuk sektor Pertahanan,Ganjar yang merupakan Capres besutan PDI Perjuangan, Hanura, Perindo dan PPP itu menempatkan sektor pertahanan laut menjadi prioritas utama dilanjutkan Udara. Pengutann sektor pertahanan juga tak bisa lepas dari penguatan industri. Semunaya itu, sebut Ganjar bisa diwujudkan jika pertumbuhan ekonomi tinggi.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Berita iNews Sumba di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut