Fasilitas Kesehatan di Sumba Timur Masih Banyak yang Tak Terjangkau Jaringan Komunikasi Data

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Puskesmas dan Puskesmas Pembantu atau Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Kabupaten Sumba Timur, NTT ternyata belum semuanya terkoneksi akses komunikasi atau sinyal telekomunikasi data. Hal mana tentu menghambat proses layanan secara cepat di era serba digital saat ini karena ada bebeap proses pelayanan yang masih harus dilakukan secara manual.

Fakta itu diungkapkan oleh  Irwan Ahmad, Kepala Bagian Mutu Layanan Fasilitas Kesehatan pada BPJS Kesehatann Kantor Cabang Waingapu, Sumba Timur, Senin (2/10/2023) siang lalu. Dikatakannya, komitmen dan upaya BPJS Kesehatan untuk optimalisasi kualitas layanannya secara cepat dan terintegrasi memang masih diperhadapkan pada sejumlah kendala klasik seperti halnya akses internet dan komunikasi tidak stabil bahkan tidak ada.

 “Kita di Sumba Timur untuk Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama ada 33. Dari jumlah itu ada  55 persen yang Jarkomdat atau dari total 33 ada 18 atau 19 yang non Jarkomdat. Jarkomdat sendiri adalah Jaringan Komunikasi Data. Karena itu, untuk yang tidak miliki jaringan data dan jaringannya tidak stabil tetap diberlakukan secara manual oleh pihak FKTP ke BPJS Kesehatan ataupun ke Rumah Sakit Rujukan,” jelas  Irwan Ahmad ketika dikonfirmasi wartawan dalam acara Pertemuan Nasional Fasilitas Kesehatan BPJS Kesehatan Tahun 2023 yang diikuti secara daring oleh jajaran BPJS Kesehatan Kantor Cabang Waingapu dan sejumlah mitranya itu.

Realita itu juga diakui oleh Dinas Kesehatan Sumba Timur oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes), I. Gede Suteja. Pihaknya membenarkan masih banyaknya Puskesmas yang tidak terjangkau jaringan komunikasi dan data.

“Di Sumba Timur ada 24 Puskesmas, memang masalah jaringan ini timbul tenggelam sinyalnya. Beberapa Puskesmas sebelumnya yang tidak ada sinyal sempat ada, tapi kemudian hilang lagi, nanti muncul lagi, lalu hilang lagi, jadi ada yang juga tidak ada sama sekali, ” tandas Gede Suteja.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu