get app
inews
Aa Read Next : Warga Berharap Proyek Preservasi Jalan di Pulau Sumba Cepat Tuntas dan Umur Panjang

Tebing Rawan Longsor di Tana Daru Dipasangi Matras Perkuatan oleh PT Mitra

Senin, 11 September 2023 | 05:30 WIB
header img
Bukit dan tebing rawan longsor di kawasan Taman Nasional Manupeu Tana Daru dipasangi Matras Perkuatan oleh PT Mitra selaku kontraktor pelaksana Proyek Preservasi Jalan Waikabubak – Batas Kabupaten Sumba Timur - Foto : istimewa

SUMBA TENGAH, iNewsSumba.id – Proyek Preservasi Jalan Waikabubak – Batas Kabupaten Sumba Timur, NTT hingga kini memang masih terus berproses. Namun demikian sejumlah pekerjaan telah dituntaskan oleh PT Mitra-Waikabubak selaku kontraktor pelaksana. Salah satu yang mencolok dan menyita perhatian para pelintas jalan yang membelah kawasan Taman Nasional Manupeu Tana Daru itu adalah bukit dan tebing yang telah terbungkus bahan layaknya karpet hijau.

Kepada iNews.id, PT Mitra-Waikabubak melalui Robby Manek selaku GS menjelaskan apa yang terlihat seperti karpet itu adalah matras penguatan tipe 3. Matras itu diantaranya terdiri dari komponen kawat baja yang bisa menahan longsoran dengan berat berton – ton.  Selain itu penggunaannya juga telah mendapatkan rekomendasi atau persetujuan dari pengelola Taman Nasional.

Proyek yang berada dalam wilayah kerja PPK1.3 Wilayah Sumba pada Balai Jalan Nasional Propinsi NTT itu menelan dana APBN 2023 sebesar lebih dari Rp22 miliar kini terus menujukan progres positif. Robby mengatakan, pemasangan matras perkuatan tipe 3 itu akan dilakukan pada 2 titik.

“Sementara yang telah selesai pada titik 1 sedangkan untuk titik 2 dalam bulan ini juga akan segera dipasang. Kalau yang titik 1 kami pasang dan selesaikan pada 14 Agustus lalu,” ungkap Robby dari Kupang ketika dihubungi via WA – nya, Minggu (10/9/2023) malam lalu.

Lebih lanjut diuraikan Robby, matras perkuatan tipe 3 yang terpasang pada titik 1 mencapai luasan 1800 meter sedangkan yang nantinya pada titik 2 luasannya mencapai 1400 meter. Dikatakannya pemasangan matras dimaksud nantinya akan dilengkapi pula dengan penanaman rumput Vetiver yang memang dikenal ramah lingkungan dan mampu meredam longsoran dan banjir.

“Plannya rumput akan kami mulai tanam pada Oktober mendatang,” timpalnya.


Robby Manek selaku GS PT Mitra-Waikabubak dan Yosua B. Anarato dari PT Wahana Mitra Amerta selaku konsultan pada proyek Preservasi Jalan Waikabubak – Batas Kabupaten Sumba Timur - Foto : iNewsSumba.id

 

Dihubungi via WA secara terpisah di hari yang sama, Yosua B. Anarato dari PT Wahana Mitra Amerta selaku konsultan pada proyek ini menguraikan,  semua pekerjaan proyek sesuai rencana atau on schedule.

“Pemasangan karpet atau matras yang dilengkapi dengan pancang beton memang telah selesai dan akan berlanjut. Kalau rumput Vetiver memang belum ditanam karena menunggu hujan dulu. Proyek ini juga kegiatannya masih sampai Desember 2023 mendatang karena kontraknya long segmen,” tandas Yosua.

 

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut