SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Karnaval dalm rangka menyongsong HUT RI ke -78 di Kabupaten Sumba Timur, NTT hari pertama (10/8/2023) berlaangsung meriah. Jalanan protokol di Kecamatan Kambera dan Kota Waingapu diramaikan oleh peserta karnaval juga warga yang menontonnya dari pinggiran jalan.
Mengambil start dari Lapangan Pacuan Kuda Rihi Prailiu dan finish di pendopo depan Rumah Jabatan Bupati di Kota Waingapu, peserta karnaval tampil dengan aneka atraksi dan kreativitasnya. Tidak hanya memberikan hiburan pada warga, juga Bupati Sumba Timur Khristofel Praing dan Wakil Bupati David Melo Wadu didampingi sejumlah anggota Forkopimda menyaksikan dan menerima para peserta karnaval dengan ragam atraksinya dengan penuh kebanggaan.
Karnaval HUT RI ini kembali dilaksanakan setelah selama 2 tahun tidak digelar akibat dari Pandemi Covid – 19. Seperti penyelenggaraan tahun – tahun sebelumnya, karnaval didominasi oleh para perserta yang mengenakan pakaian adat khas Sumba Timur. Lelaki menggunakan Kalambung Hinggi Kombu dan perempuan mengenakan sarung atau Lau jenis Pahikung (Songket khas Sumba) juga kain tenun khas Sumba Timur.
Yang juga menyita perhatian khalayak adalah kreasi pakaian dari bahan – bahan bekas seperti plastik dan kertas koran. SDM Praiwora, menjadi salah satu peserta yang menampilkan kreatifitas ini.
“Ini kami sertakan sekitar 40 anak dari sekolah kami. Kami para guru dan siswa walau dalam waktu yang mepet, puji Tuhan bisa kami tuntaskan dan tampil hari ini. Kami mau bawa pesan bahwa barang bekas yang sering hanya akan terbuang di tempat sampah bisa dirsancang menjadi karya seni,” ungkap Elviana Lena, Kepala Sekolah SDM Praiwora selepas bersama para siswa dan siswi tampil di depan para pimpinan daerah.
SDM Praiwora tampilkan kreasi pakaian dari bahan bekas seperti plastik dan kertas koran jadi busana dan karya seni pada karnaval HUT RI hari pertama di kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT - Foto : iNewsSumba.id
Kemeriahan karnaval hari pertama yang diikuti oleh peserta diantaranya dari lembaga pendidikan mulai tingkat TK hingga perguruan tinggi, drum band serta organisasi bela diri se Kota Waingapu dan Kambera, akankah menular pada pelaksanaan hari kedua karnaval yang akan digelar pada Jumat (11/8/2023) yang akan dimulai sekira pukul 12.30 nanti? Rencananya hari kedua akan menampilkan peserta dari beberapa SMA dan juga instansi pemerintah serta paguyuban dan Kendaraan Hias.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu