get app
inews
Aa Read Next : Jangan Lewatkan, Besok di Kota Waingapu Ada Karnaval Selebrasi Paskah Oikumene

Tak Perlu ke Belanda, Wisata Kincir Angin juga ada di Dusun Tana Rara Sumba Timur

Minggu, 09 Juli 2023 | 06:00 WIB
header img
Menikmati suasana angin dan perbukitan sabana, kuda sandalwood dan kincir angin di Dusun Tana Rara, Desa Maubokul, Sumba Timur - Kolase Foto : Dion. Umbu Ana Lodu

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Selain dijuluki negeri tulip, Belanda juga disebut negara kincir angin. Mimpi ke sana boleh saja, tapi tak ada salahnya mulai merangkai mimpi itu di negeri sendiri yang juga ada kincir anginnya dan tak kalah pesonanya. Yaa,  puluhan kincir angin ada di Dusun Tana Rara, Desa Maubokul, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, NTT.

Menuju Dusun Tana Rara, perpaduan antara jalanan mulus dan jalan pengerasan adalah kemutlakan untuk dilibas roda kendaraan bermotor. Pengunjung bisa menempuhnya dengan sepeda motor juga mobil.

Jalan yang membelah padang sabana, juga membuat pelintasnya bisa menikmati rerumputan yang lagi menghijau jika sehabis atau akhir musim  penghujan dan kecoklatan ketika masuki kemarau. Yang pasti padang sabananya dimeriahkan ringkrik kuda sandalwood yang lagi merumput atuupun bercengkrama.

Namun pengunjung juga wajib ekstra waspada, karena makin mendekati tujuan, jalan akan lebih sulit dilalui. Pengunjung juga harus jalan kaki, jika tidak merasa nyaman untuk mengemudikan kendaraan hingga lokasi dusun.

Di ujung dusun inilah yang menjadi puncak daya tariknya. Tepatnya di atas sebuah bukit, terdapat 48 unit kincir angin. Banyaknya kincir angin di atas perbukitan ini tentu jadi pemandangan dan jaminan untuk merasakan sensasi berbeda bagi para pengunjung yang berasal dari tempat lain.


Wisata kincir angin di Dusun Tana Rara, Desa Maubokul, Kabupaten Sumba Timur, NTT ini bisa jadi lokasi pilihan untuk menemukan sensasi angin padang dan perbukitan sabana berpadu dengan deru putaran kincir - Kolase Foto : Dion. Umbu Ana Lodu

 

Lokasi ini pernah jadi favorit warga yang hobby trip dan menapaki tempat – tempat baru dan eksotis.

“Kami dengar dan sempat lihat ada kawan yang foto di sini lalu upload ke media sosial. Yaa akhirnya kami yang belum pernah, ke sini, akhirnya sepakat atur waktu, dan kesampaian hari ini. Sangat puas dan tentunya foto dan video yang kami ambil sangat menarik untuk diri sendiri dan tentu diupload juga ke media sosial,” ungkap Umbu salah satu pengunjung dari kota Waingapu.

Huki Ngimuwali, warga setempat mengatakan, kincir angin itu merupakan bantuan salah satu BUMN, Dimana kincir angin tersebut dimanfaatkan untuk menjadikan angin alias ‘menjaring angin’ sebagai sumber energi listrik bagi warga setempat.

 

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut