“Hasil pemantauan terakhir Rabu kemarin, tinggal 800 meter yang belum diaspal hotmix dari total 2 kilo 70 meter. Intinya dengan tuntasnya pekerjaan proyek ini nantinya masyarakat Sumba Timur bisa menikmatinya juga tentu terus berkembang dalam pelbagai sektor terutama perekonomian masyarakat,” ungkap Sonagrieth.
Tim Monev dari BPJN NTT saat meninjau progres pembangunan jalan alih trase Bandara Umbu Mehang Kunda (UMK) Sumba Timur yang telah menccapai 70 persen. - Foto : iNewsSumba.id
“Kami optimis di tanggal 28 juli 2023 nanti akan terselesaikan 100 persen atau selesai tepat waktu,” timpal Siprianus Fahik.
Untuk diketahui proyek jalan alih trase Bandara UMK yang dikerjakan oleh PT Teratai dengan konsultan PT Wahana Mitra Amerta KSO PT Buana Archicon dan PT Gagas Adi Bagaskara itu nantinya akan menggantikan ruas jalan yang hingga kini masih dipakai warga melintas dan menuju Bandara UMK di kelurahan Mau Hau, Kecamatan Kambera. Jalan alih trase sendiri melintasi dua Kelurahan yakni Mauliru dan Mauhau.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu