SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Suasana kegembiraan dan sukacita Paskah masih melingkupi umat Kristiani hingga kini. Ragam cara ditampilkan untuk mengekspresikannya plus mewartakan wafat dan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus. BPMK (Badan Pelaksana Majelis Klasis) Panitia Hari Raya Gerejawi (HRG) se – Klasis Kambaniru, Rabu (12/4/2023) sore hingga menjelang malam lalu menggelar Pawai Kemenangan Salib.
Pawai yang diikuti ribuan umat itu memulai start dari Gereja Kristen Sumba (GKS) jemaat Pada Dita, Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera, Sumba Timur dan finish di GKS Jemaat Kambaniru. Umat antusias mengikuti kegiatan yang dipayungi thema besar “Ia Mendahului Kamu Ke Galilea; Jangan Takut!”.
“Dengan perayaan pawai kemenangan kiranya dapat Mempererat ikatan persekutuan dan kebersamaan kita sebagai jemaat se Klasis. Kebersamaan yang harus kita jaga dengan melandasinya dengan iman, cinta dan kasih sesuai ajaran Tuhan Yesus Kristus,” ungkap Yanto Wuy, ketua Pemuda GKS Jemaat Kambaniru kepada iNewsSumba.id selepas peserta pawai tiba di pelataran GKS Kambaniru.
Menariknya, dalam pawai yang diatur dalam 4 perhentian itu juga diselingi dengan sajian teaterikal juga tarian khas Sumba Timur.
“Pesan yang mau disampaikan dari teaterikal pada intinya menggambarkan bahwa ketika manusia jatuh dalam dosa dan terlena oleh semua tawaran dunia akhirnya manusia akan merasakan akibat buruknya. Namun karena kasih Tuhan, akhirnya diutus Puteranya yang tunggal Tuhan kita Yesus Kristus untuk memulihkannya. Kematian dan kebangkitan Yesus sejatinya memulihkan kehidupan manusia yang juga turut menang atas doa dan maut untuk nantinya hidup kekal,” urai Pendeta Beatrix Lay dari GKS Walakiri.
Tarian Sumba Timur dari GKS Kawangu menjadi salah satu sjian dalam Pawai Kemenangan Salib umat Gereja Kristen Sumba (GKS) se - Klasis kambaniru - Foto : iNewsSumba.id
Puncak sukacita juga ditandai dengan tarian Pado’a bersama yang dihelat di pelataran GKS Kambaniru. Umat dengan antusias mengikuti arahan pemandu tarian khas suku Sabu itu. Dengan berbalut kain dan sarung tenun khas Suku Sabu umat ambil bagian dalam tarian yang sudah tentu tidak setiap hari bisa ditemui di Pulau Sumba itu.
Untuk diketahui, Gereja yang tergabung dalam Klasis Kambaniru terdiri dari 7 Gereja. Ke – 7 Gereja dimaksud masing – masing GKS Kambaniru, Padadita, Kandara. Palindi, Kawangu dan Walakiri serta GKS Laipori.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu