SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) Slank Fans Club (SFC) Sumba Timur ke – 11, komunitas para pecinta dan penggemar lagu dan grup musik Slank itu melakukan aksi sosial. Aksi itu salah satunya adalah menjalin sinergi dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Oasis – Swembak.
Walau hanya langkah kecil, sinergitas itu diharapkan bisa memberi secercah harapan untuk lestarinya alam dan lingkungan plus kebersihan di Taman Wisata Swembak, yang berada di Kelurahan Matawai, kota Waingapu itu. Hal itu diungkap oleh Ketua SFC Sumba Timur, Dion Umbu Ana Lodu, Selasa (7/3/2023) kala bersama sejumlah anggota Komunitas dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Oasis - Swembak memasang tempat sampah di dalam Taman Wisata itu.
“Ini yang bisa kami berikan untuk mendukung rekan – rekan Pokdarwis dalam menjaga kebersihan tempat wisata ini. Tentunya kami berharap tempat sampah ini bisa dimanfaatkan sebaik – baiknya dan kepada para pengunjung bisa membuang sampah pada tempatnya,” ungkap Dion.
Sehubungan dengan hal itu, apresiasi terhadap SFC sebagai salah satu komunitas yang peduli pada alam dan lingkungan di Sumba Timur, khususnya kawasan Taman Wisata Swembak disampaikan oleh pengurus Pokdarwis setempat.
“Tentunya sinergi antara SFC dan Pokdarwis ini bisa terus terjalin. Terima kasih atas bentuk nyata kepedulian SFC pada kebersihan dan juga kelestarian alam dan lingkungan di sini. Ini adalah bentuk cinta dan peduli yang nyata, “ ungkap Jovan diamini Perez dan Rumba, pengurus Pokdarwis Oasis Swembak.
Dion yang saat itu didampingi Fathullah Algadrie selaku sekretaris SFC Sumba Timur lebih lanjut menyatakan, kegiatan hari ini merupakan langkah awal dari kegiatan serupa yang akan dilakukan para Slankers dan Slanky pada sejumlah tempat wisata juga tempat keramaian lainnya di kota Waingapu dan sekitarnya.
Pengurus Pokdarwis Oasis Swembak dan SFC Sumba Timur sinergi menjaga kebersiahan Taman Wisata denngan pemasangan tempat sampah basah dan kering - Foto : Dion. Umbu Ana Lodu/iNewsSumba.id
Selain itu, Fathullah yang akrab di sapa Bongky menguraikan dalam rangkaian kegiatan HUT SFC Sumba Timur, juga akan dilaksanakan malam akustikan di Taman Kota Matawai, pada Jumat (10/3/2023) mendatang. Acara ini terselenggara karena dukungan salah satu brand plus Pemerintah kabupaten Sumba Timur melalui Dinas Lingkungan Hidup. Terkait thema kegiatan itu, ungkap Bongky tetap dengan nuansa Slengean namun punya prinsip.
“Kemana aja Loe, hari gini masih gitu? Loe harus graakk menjadi thema kegiatan kami. Kami juga berupaya untuk jalin komunikasi dengan Polres Sumba Timur untuk suksesnya kegiatan ini,” timpal Fathull yang akrab disapa Bongky itu.
Bongky dan Dion menyatakan, kesepakatan untuk memilih thema ini punya tujuan tersirat yakni ajakan bagi para Slankers dan Slanky untuk kembali aktif seiring dilonggarkannya aturan pasca pandemi Covid – 19 selama dua tahun berselang. Selain itu juga menjadi ajakan untuk kembali gali kreatifitas, menjauhi miras dan narkoba plus mencintai alam dan lingkungan.
"Terus tebarkan virus Plur, Peace, Love, Unity and Respect sudah menjadi trade mark kami seberapun kecilnya kami," pungkas Bongky.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu