get app
inews
Aa Read Next : Evaluasi Pengendalian Hama Belalang di Sumba, Kementan dan UGM Tekankan Optimalisasi Predator Alami

Belalang Kembara Serang Desa Tandula Jangga, Petani Hanya Bisa Menangis dan Berharap

Kamis, 05 Januari 2023 | 23:05 WIB
header img
Belalang kembara penuhi angkasa kala bergerak sporadis menuju lahan dan kebun warga di Sumba Timur - Foto : Dion Umbu Ana Lodu

 

“ Karena jagung mereka tanam telah rusak, saat ini mereka hanya bisa berharap ada bantuan dari pemerintah berupa bibit jagung untuk musim tanam kedua pada bulan Maret atau April, karena seluruh persediaan bibit mereka sudah habis,” jelas Anto.


Hama belalang kembara masih ancam Sumba Timur, padang sabana dan hutan saat dilintasi serangga bernama ilmiah Locusta Migatoria itu - Foto : Istimewa
 

 

Beberapa hari lalu, Nico Pandarangga selaku Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Sumba Timur mengatakan serangan hama belalang memang makin masif. Data sementara yang dimilinya tercatat 102 hektar lahan pertanian warga rusak. Lahan itu dominan ditanami jagung oleh warga.

Para petugas yang tergabung dalam Brigade Pembasmi Hama Belalang di Dinas Pertanian sebut Nico telah berupaya semaksimal mungkin. Namun sebut dia upaya itu tentu perlu juga mendapatkan dukungan warga dan ragam elemen. Karena akan sangat sulit mengatasi hama belalang jika tidak diperangi dalam semangat sinergitas.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Berita iNews Sumba di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut