Bus Kayu yang Terbalik di Tabundung Sumba Timur Ternyata Angkut 40 Penumpang

SUMBA TIMUR, iNewssumba.id – Bus Kayu bernama Mitra yang terbalik di jalan menuju Tarimbang yang terbalik di Mbullung, Desa Banggawatu, Kecamatan Tabundung, Kabupaten Sumba Timur, NTT, Kamis (22/12/2022) sekira pukul 09.00 WITA kemarin, ternyata mengangkut sekitar 40 orang penumpang. Lakalantas itu menelan 2 korban jiwa yang meninggal di TKP akibat tertimpa body truck Isuzu ELF NMR 71 dengan Nopol  ED 8279 AB, warna putih itu.

Kapolres Sumba Timur, AKBP. Fajar WLS melalui Kasat. Lantas Iptu Nanda Gustiana kepada iNewsSumba.id di Mapolres Sumba Timur, Jumat (23/12/2022) siang meengaskan kelalaian pengemudi, kelebihan muatan dan juga kondisi jalan yang rusak menjadi sejumlah faktor penyebab terjadinya lakalantas tunggal itu.

Baca Juga

Bus Kayu Terbalik di Tabundung Sumba Timur, 2 Penumpang Meninggal di TKP

“Diduga pengendara mengendarai kendaraannya dengan bermuatan berat sehingga tidak mampu menanjak dan terbalik. Apalagi kondisi jalannya tikungan tajam ke kiri, berlubang dari arah Waingapu menuju arah Tarimbang itu,” jelas Nanda.

Bus Kayu Mitra, yang terbalik di Tabundung Sumba Timur telah diamankan di Mapolres setempat - Foto : Dion Umbu Ana Lodu

Baca Juga

Bus Kayu Berpenumpang 13 Orang Terbalik di Tanarara Sumba Timur, Fortuner Keluar Jalur di Wanga

Peristiwa nahas itu terbaliknya kendaraan modifikasi truck yang diperuntukan bagi trasnpostasi orang dan brang di wilayah pedesaaan terutama di bagian selatan Sumba Timur itu berakibat dua nyawa melayang. Kedua korban yang meninggal dunia, kata Nanda masing – masing Renhard U.H Ndandi (17) ysng merupakan pelajar asal Desa Tapil, Kecamatan Tabundung dan Jems Tapakaya (16) juga pelajar asal Desa Persiapan Praimundi, juga dari Kecamaatan Tabundung.

“Sopir atas nama Apris Ngguli Hunga usia  27 Tahun warga desa lailunggi, Kecamatan Pinu Pahar telah kami amankan. Kami juga telah ambil keterangan dari 3 orang saksi asal desa Wudi Pandak,” imbuh Nanda yang saat itu didampingi Kanit Gakkum Aipda Oswaldus Susu yang juga memimpin pelaksanaan olah TKP dan juga pengamanan barang bukti itu.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu