Menurut Sigit, langkah ini diambil agar perayaan tahun baru tidak melukai rasa keadilan dan empati sosial.
“Dan kita sama-sama mendoakan saudara-saudara kita yang sekarang terdampak bencana di Sumatra,” lanjutnya.
Kapolri menjelaskan, Polda di seluruh daerah akan menindaklanjuti kebijakan ini dengan imbauan kepada masyarakat setempat.
“Secara teknis nanti Polda yang akan mengimbau. Tapi dari Mabes jelas tidak ada izin,” katanya.
Ia berharap masyarakat dapat memaknai pergantian tahun sebagai momentum kebersamaan dan kepedulian.
“Doa untuk negeri jauh lebih bermakna dibandingkan pesta sesaat,” tutup Sigit.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait
