Dalam kesempatan itu, pihak koperasi mengingatkan bahwa lembaga keuangan membutuhkan disiplin ketat. Risiko penyimpangan transaksi, kata Leonardus, bisa berdampak pada ribuan anggota. Karena itu, jaminan kerja juga menjadi mekanisme saling percaya.
Situasi ini menjadi pelajaran bagi Obor Mas untuk menyesuaikan diri pada perubahan regulasi ketenagakerjaan. Mereka menyatakan komitmen mengikuti aturan terbaru tanpa mengabaikan prinsip keamanan internal. “Kami terus berbenah,” tambah Leonardus.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait
