Rp1 Miliar Dana APBD Sumba Timur Sudah Mengalir ke Sriwijaya Air, Tapi Penerbangan Masih Mandek

Dion. Umbu Ana Lodu
Pesawat milik Sriwijaya Air kala pertama landing di Bandara UMK, Kabupaten Sumba Timur, NTT-Foto: Dion. Umbu Ana Lodu

WAINGAPU, iNewsSumba.id – Penerbangan Sriwijaya Air dari Denpasar ke Waingapu dan sebaliknya masih terhenti hingga kini. Padahal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur telah menyalurkan dana sebesar Rp1 miliar kepada maskapai tersebut.

Dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2025 itu diberikan untuk mendukung program konektivitas udara dan jaminan block seat penerbangan Sriwijaya Air.

Kepala Bagian Kerja Sama Setda Sumba Timur, Nanga Ranja Ruwa alias Umbu Padang, membenarkan adanya penyaluran dana tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa sumber dana bukan dari Biaya Tak Terduga (BTT) sebagaimana ramai disebut di media sosial.

“Benar ada dana sebesar Rp1 miliar untuk block seat. Tapi bukan dari BTT. Dana itu dari APBD Perubahan yang sudah disetujui DPRD Sumba Timur,” ujar Umbu Padang saat dikonfirmasi via telepon, belum lama ini.

Kerja sama antara Pemkab Sumba Timur dan Sriwijaya Air itu, kata dia, berlaku selama 92 hari, sejak 6 Oktober 2025 hingga 6 Januari 2026. Setelah masa itu, maskapai di bawah grup Nam Air tersebut akan beroperasi secara mandiri.

“Sesuai Permendagri Nomor 22 Tahun 2020, kerja sama daerah dengan pihak ketiga wajib melalui kesepakatan bersama. Jadi kita masih akan bahas ulang soal jadwal penerbangan dan konektivitasnya,” jelasnya.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network