Pemerintah jangan hanya pandai berbicara saat kampanye, tapi terkesan lupa ketika rakyat menagih bukti, demikian secuil kesan yang disampaikan Umbu Pajaru Lombu, salah satu orator. Kalimat itu disambut tepuk tangan dan sorakan dari massa. Massa pendemo juga menghardik sejumlah ASN dan aparat yang berdiri dibalik teduhnya atap dan gazebo depan Kantor Bupati untuk turun, bergabung dengan Bupati Umbu Lili Pekuwali dan Wakil Bupati Yonathan Hani serta anggota Forkopimda lainnya yang rela berpanas-panasan dibawah terik mentari sekira pukul 14.00 WITA.
Di tengah orasi keras, hadir juga suara yang menenangkan. Pendeta Herlina Ratu Kenya, tokoh agama yang turut berorasi, mengingatkan bahwa kekuasaan adalah amanah. Ia menyerukan agar pemerintah mendengar jeritan rakyat kecil, jangan larut dalam kenyamanan.
Aliansi Rakyat Sumba Bersuara demonstrasi ke Kantor Bupati Sumba Timur-Foto: Dion. Umbu Ana Lodu
Bupati, Wakil Bupati, dan jajaran Forkopimda yang turun langsung menemui pengunjuk rasa, menerima aspirasi dengan wajah serius, seolah sadar bahwa tuntutan rakyat tidak bisa dianggap enteng. Sejumlah aspirasi yang bisa dilakukan oleh pemerintah di diaerah dijanjikan akan akan diupayakan dengan optimal untuk diwujudkan. Sedangkan yang menjadi kewenangan pemerintahan di atasnya juga akan disampaikan untuk dicermati dan ditindaklanjuti.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait
