KUPANG, iNewsSumba.id – Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menegaskan sikap tegasnya terhadap setiap upaya menciptakan kerusuhan. Pesan itu ia sampaikan dalam acara Deklarasi Damai dan Doa Bersama untuk Negeri di halaman Gedung Sasando, Minggu (31/8/2025) malam.
"Kalau ada demo, kami terima dengan baik. Tapi kalau ada perusuh, kami tindak. Tidak ada tempat untuk perusuh di NTT," ujar Melki tegas, di hadapan ribuan peserta acara.
Ia mengingatkan masyarakat untuk melapor ke aparat bila menemukan pihak-pihak yang sengaja memprovokasi konflik. Menurutnya, menjaga NTT tetap kondusif adalah tanggung jawab bersama.
Acara doa bersama tersebut menghadirkan tokoh agama lintas iman, yang secara bergantian memanjatkan doa untuk kedamaian Indonesia. Dari Katolik, Islam, Hindu, Buddha hingga Kristen Protestan, semua bersatu mengirimkan energi positif bagi negeri.
Ketua DPRD NTT, Emilia J. Nomleni, membacakan deklarasi damai yang menegaskan pentingnya persaudaraan, musyawarah tanpa kekerasan, dan penolakan terhadap provokasi. Lima poin utama ditekankan sebagai panduan moral masyarakat.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait
