Aguspen menegaskan, Kejurnas Pacuan Kuda Tradisional pertama sesuai amanat Rakernas Pordasi Pacu Februari 2025 memang direncanakan dimulai dari Pulau Sumba. “Unsur K3 mutlak diterapkan demi keselamatan peserta dan penonton,” ujarnya.
Meski siap, Ketua Pordasi Sumba Timur mengakui ada kendala panjang lintasan. “Di Prailiu ini hanya 800 meter, sementara standar Kejurnas minimal 1.200 meter,” jelas Felix diamini Stefanus Pekuwali, Sekretaris Pordasi Sumba Timur.
Selaku sesepuh pecinta kuda pacu tradisioal Sumba, Umbu Kudu pun membuka peluang penggunaan lahannya, namun tetap menunggu kesepakatan keluarga dan koordinasi dengan Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur selalu pimpinan daerah.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait